Desa Adat Ungasan Gelontor Bantuan Bahan Pokok Bagi 2269 Krama Ngarep Senilai RP. 940 Juta
Badung – kabarbalihits
Meringankan beban Krama akibat Pandemi Covid-19, Desa Adat Ungasan kuta selatan dibawah Kepemimpinan jro bendesa/Wayan Disel Astwa bersama Desa Dinas,menggandeng para Pengusaha,Koperasi dan Tokoh Masyarakat,memberikan bantuan Kebutuhan Pokok senilai Rp 940 juta kepada 2269 krama Ngarep di 15 Banjar di desa adat tersebut, Rabu(29/4). Jika diuangkan, Setiap krama mendapatkan Bantuan Senilai Rp.400 ribu Rupiah.
Bantuan yang diterima masing masing Krama Ngarep di Desa Adat ungasan yakni 25 kg Beras Premium, 1 dus mie instan,dan 1 krat telor dan 1 liter minyak goreng. Bendesa Adat Ungasan, Wayan Disel Astawa.S.E, memaparkan, total biaya yang dikeluarkan untuk menggelontor bantuan senilai Rp. 940 Juta, dimana Rp. 250 juta merupakan sumbangsih dari pengusaha yang ada di wilayah Desa Ungasan, koperasi, dan tokoh masyarakat Desa Ungasan yang Duduk di DPRD Badung yaitu Ni Ketut Suweni dan Wayan Sugita Putra serta pihaknya yang duduk di DPRD Propinsi Bali. Sisanya berasal dari kas Desa Adat Ungasan yang bersumber dari Baga Utsaha Padruwen Desa Adat Ungasan(BUPDA). “Mari singsingkan lengan baju, berpartisipasi meringankan beban masyarakat.” Ujarnya, Sembari mengingatkan, Pandemi Covid-19, merupakan Musibah yang harus ditanggulangungi Bersama.
Disel Astawa, yang juga Menjabat Anggota DPRD Provinsi Bali Fraksi Partai Gerindra, menyampaikan Terima kasih atas Partisipasi Pengusaha, Koperasi maupun Tokoh Masyarakat yang telah ikut membantu meringankan beban masyarakatnya akibat Covid-19. Partisipasi ini otomatis meringankan beban desa adat dalam penanggulangan Covid-19.”Sehingga Efisiensi Anggaran Bisa Kami lakukan”. Ungkap Disel Astawa
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung yang telah memberikan ijin pengelolaan DTW Pantai Melasti kepada Desa Adat Ungasan. Pantai Melasti telah memberikan nilai manfaat kepada masyarakat Ungasan, sebagai sumber pendapatan di desa adat. Sebagaian besar bantuan yang diberikan kepada krama ngarep Desa Adat Ungasan tersebut, merupakan hasil dari Pendapatan BUPDA salah satunya pengelolaan Pantai Melasti. “Saya mengajak masyarakat khususnya di Kabupaten Badung yang memiliki tingkat Perekonomian menengah keatas ikut mengulurkan tangan membantu Pemkab Badung dengan menyisihkan Pendapatan.”Ajak Disel Astawa
Perbekel Ungasan Made Kari menyampaikan, pencegahan Pandemi Covid-19 telah dilaksanakan di Desa Ungasan telah berlangsung dengan baik, bersinergi, terarah, terpadu dan bergotong royong adat dan dinas sehingga sampai saat ini Desa Ungasan terbebas dari Zona Merah Covid-19.”Terimakasih kepada semua komponen telah Bergotong royong meringankan beban Krama, salah satunya melalui pembagian Kebutuhan Pokok.”Ujar Made Kari, Sembari mengingatkan krama melakukan Efisiensi dimasa Sulit. (Fit)
