Denpasar-kabarbalihits Kembali pelajar asal Jepang inisial FS (17) yang diduga melakukan tindak kejahatan seksual terhadap anak warga Indonesia (15) menjalani persidangan tertutup berlangsung secara online, dengan agenda Pembacaan Tuntutan oleh Penuntut Umum di Ruang Sidang Anak, PN Denpasar (8/12/2022). Dalam persidangan, terdakwa FS hanya dituntut hukuman 2 tahun 3 Lanjutkan Membaca
Sidang Perdana Pelajar Jepang Cabuli Adik Kelasnya, Ipung : Tidak Ada Alasan Pembenar Suka Sama Suka
Denpasar-kabarbalhits Seorang pelajar WNA asal Jepang inisial FS (17) yang diduga melakukan tindak kejahatan seksual terhadap anak, dengan korban warga Indonesia (15) menjalani persidangan perdana di Ruang Sidang Anak, Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Selasa (6/12/2022). Sidang tertutup yang berlangsung secara online ini dipimpin oleh Majelis Hakim Kony Hartanto, dengan Lanjutkan Membaca
Denpasar-kabarbalihits Seorang pelajar WNA asal Jepang inisial FS (17) diduga melakukan tindak kejahatan seksual terhadap anak, dengan korban anak Indonesia. Peristiwa diketahui terjadi pada 5 November 2022 di toilet salah satu Mall Nusa Dua dan di hari yang sama Keluarga korban melaporkan kasus ini ke Polresta Denpasar. Pada saat itu korban (15) dibuat mabuk dengan […]Lanjutkan Membaca
Denpasar-kabarbalihits Aksi bejat yang dilakukan seorang Ayah Kadek Eva (48) di Kabupaten Tabanan dengan menyetubuhi anak kandungnya inisial KAB (13) serta keponakannya LAP (14), membuat aktivis anak dan perempuan Siti Sapurah alias Ipung menjadi geram. Ipung juga merasa sedih, sebab kasus kejahatan seksual terhadap anak tidak pernah berhenti, khususnya di Bali. Dimana Lanjutkan Membaca
Denpasar-kabarbalihits Aktivis anak dan perempuan Siti Sapurah alias Ipung menyayangkan sikap Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra yang tidak menahan dua tersangka kasus panganiayaan anak. Ipung menilai, polisi telah diskriminasi terhadap korban kekerasan atau penyiksaan yang dialami oleh anak-anak. Ipung mengatakan, kasus kekerasan terhadap anak-anak tidak sesimpel Lanjutkan Membaca