Antisipasi Banjir 2026, Pemkab Badung Siapkan Anggaran Rp 200 Miliar untuk Tambah Pompa Air
Badung-kabarbalihits
Pemerintah Kabupaten Badung menyiapkan anggaran lebih dari Rp 200 miliar pada tahun 2026 untuk pengadaan pompa air tambahan di kawasan hilir sungai sebagai upaya memperkuat mitigasi banjir. Langkah ini melengkapi program normalisasi sungai yang selama ini telah berjalan.
Selain menormalisasi aliran sungai, Pemkab Badung juga berencana menambah pompa air serta membeli excavator amfibi yang berfungsi mempercepat penanganan sedimentasi di sungai.
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, mengatakan banjir kini menjadi tantangan baru bagi Bali, khususnya Badung, akibat kombinasi faktor cuaca ekstrem dan perubahan kondisi lingkungan. Sedimentasi di aliran sungai dinilai menurunkan daya tampung, sehingga air mudah meluap saat hujan lebat.
“Ditambah lagi pembangunan yang tidak sesuai ketentuan, ini juga berdampak menyebabkan banjir,” ujar Bupati Adi Arnawa, Kamis (11/12/2025).
Untuk mempercepat penanganan, pada Perubahan APBD 2025, Pemkab Badung telah menambah dua unit excavator amfibi untuk normalisasi sungai serta menyiapkan pompa air portable guna membuang air genangan langsung ke sungai.
Pada tahun 2026, anggaran lebih dari Rp 200 miliar kembali dialokasikan untuk pengadaan pompa air berkapasitas besar yang dipasang di wilayah hilir. Pompa tersebut mampu mendorong air hingga 30 ribu liter per detik.
“Harapan kita, kalau ada air banjir, bisa cepat dilempar ke laut. Itu persiapan kami,” tegasnya.
Bupati menambahkan, meski pengelolaan sungai tidak sepenuhnya berada di bawah kewenangan Pemkab Badung, pemerintah daerah tetap berkomitmen melakukan penanganan optimal apabila banjir kembali terjadi. (kbh1)
