Kwarcab Badung Lepas 45 Pramuka Penggalang ke Jamda Bali 2025
Badung-kabarbalihits
Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Badung secara resmi melepas 45 Pramuka Penggalang dari seluruh gugus depan di Badung untuk mengikuti Jambore Daerah (Jamda) Bali 2025, yang berlangsung selama empat hari, 12–15 Desember 2025, di Bumi Perkemahan Taman Makam Pahlawan Margarana, Tabanan.
Peserta yang terdiri dari 22 putra dan 23 putri, didampingi empat Pembina, dilepas langsung oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Badung, I Ketut Suiasa, pada Sabtu (6/12/2025) di Gedung Pramuka Kwarcab Badung, Kerobokan, Badung.
Jamda Bali 2025 diharapkan menjadi ruang pembinaan, pelatihan, serta penyamaan persepsi di kalangan peserta didik Pramuka. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah penggalian potensi, pengetahuan, dan keterampilan untuk memperkuat bekal peserta ketika kembali ke gugus depannya masing-masing.
Tujuan pelaksanaan Jambore ini juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya peserta didik Pramuka di jajaran Kwarcab Badung, sehingga mereka memiliki motivasi lebih dalam memajukan pendidikan kepramukaan.
Dalam arahannya, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Badung, I Ketut Suiasa yang didampingi Sekretaris Kwarcab Badung Ni Ketut Maria Agustini, Kapusdiklatcab Badung I Wayan Sukarta, dan Waka Saspras Kwarcab Badung Dewa Made Muartha, meminta seluruh peserta yang mengikuti Jamda untuk menjaga kedisiplinan, kekompakan, dan menunjukkan performa terbaik selama mengikuti rangkaian kegiatan Jamda Bali 2025 sebagai duta Kabupaten Badung.
“karena itu kami menekankan, bagaimana mereka itu bisa dan penuh tanggung jawab, penuh kedisiplinan, dan penuh kebersamaan gotong royong bisa mengikuti Jambore Daerah Bali 2025, berjalan sukses,” ucapnya.
Kwarcab Badung senantiasa secara periodik mengikuti Jamda ini, karena pihaknya memandang memaknai secara mendalam manfaat dari kegiatan Jambore, selain sebagai ajang pertemuan akbar di keluarga besar Pramuka khususnya di daerah Bali.
Dipastikan seluruh peserta Pramuka akan memperoleh sejumlah poin penting selama mengikuti Jambore, diantaranya peningkatan pengembangan karakter, keterampilan mandiri maupun sosial yang bermanfaat, serta penguatan jiwa kepemimpinan. Ketiga aspek ini dinilai sebagai nilai strategis yang dapat diwujudkan melalui rangkaian kegiatan Jambore.
“Apabila tiga hal ini benar-benar diadopsi dan dikuasai oleh diri mereka, maka saya yakin dan percaya, setelah mengikuti Jambore Daerah ini mereka akan menjadi kader Pramuka yang handal,” pungkasnya.
Diharapkan, prinsip-prinsip dasar yang diperoleh dari Jamda tidak hanya berhenti pada pengalaman pribadi, tetapi dapat digetok-tularkan kepada lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Pelepasan peserta Jambore Kwarcab Badung ditandai dengan penyerahan bendera kontingen, serta pemberian jaket dan topi resmi kontingen Kwarcab Badung. (kbh1)
