
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tegaskan Komitmen Reforma Agraria, Tunda Perpanjangan HGU
Jakarta – kabarbalihits
Program Reforma Agraria terus digulirkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebagai langkah nyata untuk mewujudkan keadilan struktural dalam pengelolaan tanah masyarakat. Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menegaskan komitmennya dengan menunda perpanjangan maupun pembaruan Hak Guna Usaha (HGU) sejak dirinya menjabat.
“Sudah 10 bulan mendapatkan kepercayaan menjadi Menteri ATR/Kepala BPN, kami belum tanda tangan satu pun perpanjangan dan pembaruan HGU,” tegas Menteri Nusron dalam kegiatan Audiensi terkait Strategi Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria, di Komisi XIII DPR RI, Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Langkah ini, menurut Menteri Nusron, merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap rakyat kecil agar tanah negara dapat lebih berdaya guna untuk kepentingan masyarakat luas. Reforma Agraria dipandang sebagai instrumen penting untuk menata ulang struktur penguasaan tanah, sehingga distribusinya lebih adil dan produktif.
Melalui kebijakan tersebut, Kementerian ATR/BPN berupaya memastikan bahwa lahan tidak hanya terkonsentrasi pada kelompok tertentu, tetapi benar-benar memberikan manfaat bagi pembangunan, kesejahteraan rakyat, dan keadilan sosial.
Menteri Nusron juga menekankan bahwa kebijakan penundaan HGU ini bukan berarti menghentikan investasi, melainkan memastikan pemanfaatan tanah dilakukan sesuai prinsip keadilan, keberlanjutan, dan kepentingan nasional.
Dengan langkah strategis ini, pemerintah berharap Reforma Agraria dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran, sehingga mampu menjadi pondasi penting dalam memperkuat kedaulatan agraria sekaligus memperkuat perekonomian rakyat.(r)


