
Jurusan Teknik Mesin Prodi D3 PNB Realisasikan Instalasi Listrik dan Air Bersih di Pura Puseh dan Pura Desa Labak Suren
Tabanan – kabarbalihits
Jurusan Teknik Mesin, Program Studi D3 Teknik Mesin, Politeknik Negeri Bali, sukses melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) berupa pemasangan instalasi listrik dan sistem penyaringan air bersih di Pura Puseh dan Pura Desa Labak Suren, Desa Adat Labak Suren, Bengkel Sari, Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Program ini berjalan lancar pada 21 Juni 2025 dengan dukungan dana DIPA pengabdian reguler.
Kegiatan ini menjawab permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat. Selama ini, kegiatan persembahyangan malam hari di pura sering terkendala minimnya pencahayaan karena belum adanya instalasi listrik yang memadai. Di sisi lain, ketersediaan air bersih juga sangat terbatas. Uji kualitas menunjukkan air memiliki tingkat kekeruhan 2.147,940 mdSiO₂/L, Total Dissolved Solids (TDS) 208 mg/L, serta kandungan besi (Fe) mencapai 2,87 mg/L, sehingga tidak layak digunakan langsung untuk ritual.
Tim PKM yang terlibat terdiri dari:
Ketua. : I Wayan Marlon Managi, S.T., M.T.
Anggota 1: Made Ardikosa Satrya Wibawa, S.T., M.T.
Anggota 2: I Wayan Suastawa, S.T., M.T.
Anggota 3: Dr. Ir. I Made Suarta, M.T.
Anggota 4: Anak Agung Gede Pradnyana Diputra, S.T., M.T.
Pelaksanaan program meliputi beberapa tahapan, yaitu survei dan identifikasi kebutuhan mitra, sosialisasi teknologi kepada masyarakat, pemasangan instalasi listrik sesuai standar keselamatan, penerapan sistem penyaringan air dengan metode Multi-Stage Filtration (MSF) menggunakan batu lempung dan arang aktif, serta pelatihan masyarakat dalam perawatan dan pemeliharaan instalasi secara berkelanjutan.
Ketua kegiatan, I Wayan Marlon Managi, S.T., M.T., menyampaikan bahwa keberhasilan PKM ini memberi manfaat langsung bagi masyarakat. “Pemasangan instalasi listrik dan penyaringan air bersih di Pura Puseh dan Pura Desa Labak Suren telah berjalan lancar. Program ini kami rancang untuk menjawab kebutuhan mendasar masyarakat, agar aktivitas persembahyangan dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan khidmat, serta air bersih yang tersedia layak digunakan untuk keperluan ritual,” ungkapnya.
Penerapan teknologi MSF yang digunakan tim Jurusan Teknik Mesin Prodi D3 terbukti handal sebagaimana didukung berbagai penelitian, antara lain oleh Ratnasari et al. (2024) dan No et al. (2022), yang membuktikan efektivitas arang aktif tempurung kelapa serta kombinasi kerikil, pasir, dan silika dalam menurunkan kadar logam berat dalam air.
Dampak nyata dari kegiatan PKM ini segera dirasakan masyarakat. Penerangan di malam hari kini memadai sehingga kegiatan persembahyangan lebih aman dan khidmat. Air bersih hasil penyaringan pun dapat digunakan untuk keperluan ritual dengan standar kualitas yang layak.
Selain meningkatkan kenyamanan, keberhasilan program ini juga mendorong partisipasi masyarakat dalam memelihara sarana prasarana pura. Dengan tersedianya listrik dan air bersih, lingkungan pura menjadi lebih bersih, aman, dan mendukung keberlangsungan fungsi sosial, budaya, serta spiritualnya. Program ini menjadi contoh nyata penerapan ilmu pengetahuan berbasis kearifan lokal yang dapat direplikasi di desa adat lainnya. (r)