October 12, 2025
Nasional

Wamen ATR/BPN Laporkan Progres Pengadaan Tanah Huntap Warga Terdampak Erupsi Lewotobi Laki-laki

Jakarta-kabarbalihits

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, melaporkan perkembangan pelaksanaan Pengadaan Tanah untuk hunian tetap (Huntap) bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Laporan tersebut disampaikan dalam Rapat Tingkat Menteri yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Menurut Ossy, proses pengadaan tanah sudah mulai berjalan setelah Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Flores Timur menyerahkan dokumen permohonan resmi. Namun, masih ada sejumlah kelengkapan administrasi yang perlu diperbaiki.

“Jadi kami mohon kepada Bapak Bupati Flores Timur, sambil proses ini berjalan, agar kita juga selalu mengikuti aturan perundangan yang berlaku. Dokumen harus terus dilengkapi agar pelaksanaan pengadaan tanah bisa berjalan lancar,” tegas Ossy.

Ia menjelaskan, sebelumnya telah dilakukan expose di Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi NTT pada 7 Agustus 2025. Selanjutnya, pada 11 dan 19 Agustus 2025, Kanwil BPN NTT juga telah mengirimkan detail dokumen yang harus dilengkapi Pemkab Flores Timur.

“Dokumen-dokumen ini penting, terutama karena di lokasi pengadaan tanah ada masyarakat adat yang haknya harus diperhatikan. Jangan sampai proses pengadaan tanah dilakukan terburu-buru lalu menimbulkan masalah baru,” tambahnya.

Dalam rapat tersebut, Menko PMK Pratikno menekankan perlunya langkah strategis agar penanganan bencana dapat dilakukan lebih cepat dan efektif. Salah satunya dengan memperkuat peta zonasi relokasi di daerah rawan bencana.

“Kalau daerah rawan bencana sudah punya peta zona relokasi yang jelas, ke depan kita tidak perlu lagi membahas penentuan lokasinya saat terjadi bencana. Itu akan mempercepat proses penanganan,” ujar Pratikno.

Baca Juga :  Optimalisasi PAD, Badung Data Potensi Pajak Daerah Melalui Tim TOPD dan SIOPD

Rapat ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, serta sejumlah pejabat terkait. Mendampingi Wamen ATR/Waka BPN, hadir Plh. Direktur Bina Pencadangan dan Pengadaan Tanah, Agustin Iterson Samosir, beserta jajaran.

Dengan adanya koordinasi lintas kementerian dan lembaga ini, diharapkan proses pengadaan tanah untuk Huntap warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dapat segera rampung, sehingga masyarakat bisa mendapatkan hunian aman dan layak dalam waktu dekat.(r)

Related Posts