Wamen ATR/Waka BPN Ossy Dermawan Tekankan Pentingnya Reforma Agraria di Hadapan Mahasiswa Universitas Mahendradatta
Denpasar-kabarbalihits
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Ossy Dermawan menegaskan bahwa Reforma Agraria merupakan instrumen kunci dalam mewujudkan pengelolaan tanah yang adil dan berkelanjutan di Indonesia. Pesan tersebut ia sampaikan saat menjadi pembicara kunci dalam Kuliah Umum di Universitas Mahendradatta, Bali, Sabtu (2/8/2025).
Dalam pemaparannya, Wamen Ossy menjelaskan bahwa Reforma Agraria mencakup dua aspek penting, yakni Penataan Aset dan Penataan Akses. Penataan Aset, katanya, meliputi legalisasi serta redistribusi tanah untuk memastikan masyarakat memiliki kepastian hukum atas lahan yang mereka miliki. Sementara Penataan Akses bertujuan memberikan peluang bagi masyarakat untuk memanfaatkan tanah secara produktif dan berkelanjutan.
“Jika tanah tidak dikelola dengan baik, sementara jumlahnya tetap dan populasi terus bertambah, maka generasi mendatang berpotensi kehilangan kesempatan untuk memiliki tanah. Ini yang harus kita cegah sejak sekarang,” tegasnya.
Ossy juga mengingatkan bahwa kebijakan Reforma Agraria bukan hanya urusan administrasi pertanahan, tetapi juga bagian dari upaya pemerataan kesejahteraan. Dengan distribusi dan pemanfaatan tanah yang adil, diharapkan kesenjangan sosial dapat dikurangi, serta produktivitas ekonomi masyarakat dapat meningkat.
Kuliah umum ini dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait kebijakan agraria, termasuk strategi pemerintah dalam mengatasi sengketa lahan serta upaya perlindungan terhadap tanah adat.
Pihak Universitas Mahendradatta menyambut baik kehadiran Wamen ATR/Waka BPN dan menyatakan bahwa kuliah umum ini memberi wawasan berharga bagi mahasiswa, khususnya yang tertarik pada isu tata ruang, agraria, dan kebijakan publik.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda semakin memahami bahwa pengelolaan tanah bukan sekadar urusan teknis, tetapi menyangkut masa depan bangsa. Reforma Agraria menjadi langkah strategis untuk memastikan keadilan dan keberlanjutan pemanfaatan sumber daya tanah di Indonesia.(r)
