
Solusi Kreatif Kelola Sampah Plastik, Mahasiswa KKN PPM PNB Ajak Siswa SDN 1 Kubu Buat Ecobrick
Bangli – kabarbalihits
Dalam rangka meningkatkan kesadaran lingkungan sejak usia dini, Kelompok 10 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Politeknik Negeri Bali (PNB) mengadakan kegiatan edukatif bertajuk “Ayo Kelola Sampah dan Buat Ecobrick!” di SD Negeri 1 Kubu, Kabupaten Bangli, Rabu (23/07).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas IV, V, dan VI, dengan tujuan mengenalkan konsep pengelolaan sampah serta praktik langsung membuat ecobrick sebagai salah satu solusi pengurangan sampah plastik.
Sebelum pelaksanaan di sekolah, para mahasiswa telah lebih dahulu melakukan praktik membuat ecobrick dari sampah plastik rumah tangga yang dibersihkan dan dipadatkan ke dalam botol bekas. Produk hasil praktik ini berupa tempat sampah sederhana yang ditunjukkan sebagai contoh saat sosialisasi.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan mengenai dampak negatif sampah yang dibuang sembarangan, seperti menimbulkan bau, banjir, hingga penyakit. Mahasiswa juga menjelaskan jenis-jenis sampah: organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), serta memperkenalkan konsep 4R (Reduce, Reuse, Recycle, dan Composting).
Setelah sesi teori, siswa diajak mempraktikkan cara membuat ecobrick. Mereka memotong dan memasukkan plastik bersih ke dalam botol bekas, lalu memadatkannya dengan tongkat kayu kecil, di bawah bimbingan langsung mahasiswa.
Untuk menambah semangat dan antusiasme siswa, kegiatan diselingi dengan kuis berhadiah dan permainan edukatif. Para siswa juga dikenalkan pada produk yang bisa dihasilkan dari ecobrick, seperti tempat sampah dan bangku sederhana.
Kegiatan ini disambut dengan sangat antusias oleh para siswa. Beberapa siswa SD Negeri 1 Kubu mengungkapkan bahwa mereka sangat senang mengikuti kegiatan ini karena bisa belajar hal baru sambil bermain dan praktik langsung.
Kepala SD Negeri 1 Kubu, I Dewa Nyoman Alit Widana, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Politeknik Negeri Bali yang telah memberikan edukasi kepada anak-anak kami. Kami bersyukur karena kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama dalam mendukung upaya mewujudkan sekolah yang bersih, salah satunya melalui pembuatan ecobrick yang bisa digunakan sebagai tempat sampah. Semoga ini menjadi edukasi berkelanjutan, tidak hanya di sekolah, tetapi juga bisa diterapkan oleh siswa di rumah,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran ramah lingkungan di kalangan siswa serta kemampuan untuk mengelola sampah secara kreatif dan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. (r)