December 7, 2024
Pendidikan

Tictac Team Universitas Udayana Berhasil Raih Juara II dalam perlombaan Kasinfo National Competition #7

Denpasar – kabarbalihits

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana yaitu Tictac Team yang terdiri dari Mahasiswa dari Program Studi Sarjana Manajemen yaitu Agus Ari Widana, Ni Putu Delia Nandita, dan rekannya yang berasal dari Program Studi Akuntansi Ni Made Dwika Putri berhasil memperoleh Juara II dalam ajang perlombaan Kasinfo National Competition #7 tingkat nasional yang dilaksanakan pada 20-26 November 2022. Pada perlombaan ini, Tictac Team didampingi oleh Dr. Gede Bayu Rahanatha, S.E., M.M., selaku dosen pembimbing.

Kasinfo National Competition #7 adalah kompetisi yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa seluruh Indonesia untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang marketing serta menjadi wadah untuk mengembangkan potensi dalam perencanaan marketing yang kreatif serta inovatif dan Tictac Team berhasil membuktikan kemampuannya dan bersaing dengan 4 perguruan tinggi.

Kasinfo National Competition #7 tahun 2023 ini bertemakan “Building Strategies for Innovative and Creative Entrepreneurs” yang dilaksanakan dengan tujuan sebagai upaya meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam memecahkan masalah di bidang marketing, membuka wawasan mahasiswa untuk memperoleh strategi baru dalam pemasaran di era yang semakin kompetitif. Dengan mengikuti perlombaan ini, diharapkan mahasiswa bisa menuangkan ide-ide kreatifnya di bidang kewirausahaan dan menjadi langkah awal untuk mewujudkan ide kreatif mereka dalam bentuk proposal bisnis.

Tictac Team mengungkapkan tentang proses yang mereka lalui dalam mengikuti perlombaan ini. “Pertama, kami mendapatkan informasi dari Instagram mengenai pembukaan lomba marketing plan Kasinfo National Competition #7 yang diadakan oleh Universitas Pendidikan Nasional. Kemudian kami mencoba untuk mengikuti lomba tersebut, karena ini merupakan lomba pertama kali, maka kami juga lumayan perlu waktu untuk belajar dalam mengerjakan proposal tersebut di sela-sela kuliah.
Setelah mengirim proposal marketing kami menunggu hasil pengumuman untuk presentasi 5 besar, dan ternyata kami juga lolos untuk melakukan tahap selanjutnya yaitu presentasi. Presentasi dilakukan secara online. Namun, pada hari tersebut kami lumayan merasa minder dengan lawan karena mereka sudah sangat berpengalaman di bidang tersebut, tim saya pun berusaha dengan maksimal untuk menampilkan yang sudah dipersiapkan sebelumnya hingga kami akhirnya bisa mendapatkan juara 2 ini,”ujar Ari Widana.

Sebuah kompetisi bukan hanya berkaitan tentang menang atau kalah tetapi bagaimana mahasiswa dapat berproses dan mendapatkan output berharga dari perlombaan tersebut. Perlombaan dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang yang mereka minati. Selain itu, perlombaan juga dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam tim, dan mengatasi tantangan.

Tidak hanya itu, perlombaan juga dapat menjadi sarana untuk mengukur kemampuan dan prestasi mahasiswa. Dengan mengikuti perlombaan, mahasiswa dapat mengetahui sejauh mana kemampuan mereka dalam bidang tertentu dan memperoleh pengalaman yang berharga untuk meningkatkan prestasi di masa depan.

Selaras dengan itu, Dwika Putri selaku anggota dari Tictac Team mengungkapkan bahwa ia mendapatkan pengalaman berharga selama mengikuti perlombaan marketing ini. “Karena ini merupakan lomba marketing plan, saya mendapatkan pengalaman berharga dalam mengembangkan rencana pemasaran pada suatu perusahaan dan dapat mengasah kemampuan dalam bidang analisis perusahaan yang kemudian menyarankan beberapa teknik marketing yang sesuai bagi perusahaan tersebut. Perlombaan semacam ini membuka pintu bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang mereka pelajari di kelas ke dunia nyata, menciptakan rencana pemasaran yang sesungguhnya, dan menghadapi tantangan yang mereka mungkin tidak temui dalam buku teks, ” ujarnya.

Baca Juga :  Penutupan KKN UNHI 2020, “Terevaluasi Dengan Baik”

Selama proses perlombaan, Tictac Team menghadapi kendala dalam memahami kriteria dan pedoman lomba yang dianggap masih kurang lengkap. Namun, mereka tidak menyerah. Berkat bantuan dari berbagai pihak. Kendala yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik, terlebih dosen pembimbing yaitu Dr. Gede Bayu Rahanatha, S.E., M.M., yang selalu turut mendampingi dan memberikan berbagai saran kepada Tictac Team selama perlombaan berlangsung. (r)

Sumber : UNUD | Universitas Udayana

Related Posts