October 1, 2025
Ekonomi

Tumbuh 11,44 Persen, Sektor Perdagangan Tunjang Penerimaan Pajak di Bali

Denpasar – kabarbalihits

Dalam upaya memperkuat transparansi dan sinergi fiskal, Kementerian Keuangan Provinsi Bali menggelar acara “Bali Fiscal Insight” di Aula Balai Diklat Keuangan, Jalan Dr. Muwardi No. 8, Renon, Denpasar, Kamis (31/7/2025).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bali, Muhamad Mufti Arkan dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bali, Darmawan serta diikuti perwakilan BPKAD kabupaten /kota di Bali serta BPS Provinsi Bali.

Mufti Arkan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan penggabungan dari berbagai forum rutin yang sebelumnya diselenggarakan secara terpisah oleh DJPb, DJP, dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. “Kami ingin menyampaikan kinerja APBN kepada masyarakat secara lebih efektif melalui media briefing terpadu,” ujarnya.

Dalam paparannya, Mufti menyoroti pentingnya kolaborasi antara belanja pemerintah pusat dan daerah. “Belanja yang efisien penting, namun jika semua pihak menahan belanja, efeknya terhadap masyarakat tidak optimal,” katanya.

Ia juga menekankan perlunya percepatan penyaluran anggaran agar dampaknya segera dirasakan oleh masyarakat.

Sementara itu Darmawan menambahkan bahwa hingga Mei 2025, penerimaan pajak di Bali mencapai Rp6,27 triliun, tumbuh 11,44% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. “Pertumbuhan ini didorong oleh sektor perdagangan besar dan eceran, serta penyediaan akomodasi dan makan minum,” jelasnya.

Baca Juga :  Wabup Suiasa Tinjau Lahan Untuk Pembangunan Pura Pancung Segara di Pantai Oberoi

Namun, Darmawan juga mengingatkan bahwa dinamika global, seperti kebijakan tarif di Amerika Serikat, dapat mempengaruhi ekspor Bali. “Kenaikan tarif impor AS sebesar 19% dapat menurunkan permintaan terhadap produk ekspor Bali, yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkapnya. (r)

Related Posts