
Bimtek Keterampilan Kuliner di Desa Penyaringan, Dorong Peserta Memulai Usaha Kuliner
Jembrana – kabarbalihits
Setelah sebelumnya dilaksanakan di Denpasar, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali melalui UPTD Diklat Koperasi UMKM melaksanakan Bimbingan Teknis Keterampilan Kuliner di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Bimtek ini serangkaian dengan Aksi Sosial Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Menyapa dan Berbagi, yang dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster.
Bimbingan Teknis Keterampilan Kuliner kali ini merupakan angkatan VII, diikuti 30 peserta yang merupakan ibu-ibu PKK di Desa Penyaringan. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, mulai 14 – 16 Juli 2025. Bimtek Keterampilan Kuliner juga serangkaian dengan kegiatan sosial Tim penggerak PKK Provinsi Bali berkolaborasi dengan sejumlah perangkat daerah, yang bertajuk “Menyapa dan Berbagi”. Selain Bimtek kuliner, TP PKK Provinsi Bali Menyapa dan Berbagai juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial, diantaranya berbagi sembako, berbagi bibit tanaman, vaksinasi rabies, serta pemeriksaan kesehatan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster berharap Bimtek Keterampilan Kuliner yang dilaksanakan Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali bisa memberi manfaat bagi peserta, dalam upaya menambah pendapatan keluarga. Keterampilan yang didapat dalam bimtek, nantinya bisa dijadikan bekal untuk membuka usaha kuliner.
“Siapa tahu, dari diberikan pelajaran begini, ada yang berbakat memasak. Nanti kedepannya bisa juga untuk kegiatan UP2K PKK, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga. Siapa tahu nanti bisa buka katering, bisa buka toko kue,” kata Putri Koster.
Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, Tri Arya Dhyana Kubontubuh, SE., M.Si. mengatakan Bimtek Keterampilan Kuliner menyasar peserta ibu-ibu PKK, yang sejalan dengan program Tim Penggerak PKK Provinsi Bali. Dirinya berharap para peserta tidak berhenti setelah bimtek usai, namun terus berupaya mengembangkan dan mencari peluang untuk menambah penghasilan keluarga. Pemasaran produk-produk kuliner, nantinya bisa berkolaborasi dengan Koperasi Merah Putih di setiap desa.
“Jadi kita harapkan mereka akan mencari upaya-upaya, dan kebetulan di setiap desa sekarang sudah ada Koperasi Desa Merah Putih. Jadi Koperasi Desa Merah Putih itu nanti bisa menampung hasil karya atau produk dari ibu-ibu peserta pelatihan ini, untuk memudahkan dari sisi pemasarannya,” jelasnya.
Sementara Kepala UPTD Diklat Koperasi UMKM Provinsi Bali, Putu Ratnasari, SE., MM. mengatakan Bimtek Keterampilan Kuliner merupakan upaya untuk meningkatkan keterampilan kuliner bagi peserta, dengan melibatkan narasumber dari Bali Chef Community (BCC). Dalam Bimtek ini, peserta diberikan berbagai teori tentang kuliner, serta praktek membuat olahan kue memanfaatkan bahan baku lokal. Dengan keterampilan tersebut, para peserta diharapkan bisa memanfaatkan untuk keperluan rumah tangga dan usaha kuliner.
“Diharapkan dengan belajar memperdalam ilmu membuat kue, bisa mengembangkan hobinya dan syukur-syukur juga itu akan bisa dikembangkan, bisa didistribusikan atau bisa diperjualkan ke warung-warung atau mungkin ke toko-toko terdekat. Sehingga bisa menambah juga untuk pemasukan dari rumah tangga itu sendiri,” kata Ratnasari.
Sejumlah peserta mengungkapkan kegembiraannya bisa mengikuti Bimtek Keterampilan Kuliner Angkatan VII di Desa Penyaringan. Salah seorang peserta Ketut Astini mengatakan Bimtek ini sangat seru, dan memberi banyak pelajaran terkait pembuatan kue. “Terima kasih kepada Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, karena telah memberi pelajaran kepada kita disini untuk membuat kue. Kedepannya bisa untuk bisnis di rumah, mungkin untuk jualan nanti,” ujarnya.
Peserta Bimtek, Made Ardani mengatakan keterampilan yang diberikan dalam Bimtek Keterampilan Kuliner sangat berguna, terutama untuk keperluan hari raya. “Kedepannya kalau bisa, kan bikin sendiri jajannya. Kalau hari raya, bikin jajan sendiri,” kata Ardani.
Hal senada diungkapkan peserta Bimtek, Komang Sri Wedanawati yang berharap Bimtek Keterampilan Kuliner bisa terus dilaksanakan, karena sangat bermanfaat bagi ibu-ibu untuk membuat sendiri olahan kue. “Terima kasih kepada Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, ke depannya agar bisa lagi dilaksanakan pelatihan seperti ini,” ungkapnya.
Sebelumnya Bimtek Keterampilan Kuliner telah dilaksanakan di Desa Sembiran – Buleleng, Desa Pelaga – Badung, dan Desa Dauh Peken – Tabanan, Desa Madenan – Buleleng, Desa Bonyoh – Bangli, dan Desa Dangin Puri Kelod – Denpasar. (kbh5)