Tingkatkan Kualitas Pengajaran, Fakultas Sastra Unwar Dampingi Guru SD Negeri 4 Ubung Ajarkan Bahasa Inggris dengan Metode Flash Card
Denpasar-kabarbalihits
Fakultas Sastra Universitas Warmadewa (Unwar) kembali menunjukkan komitmennya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan pendampingan pengajaran Bahasa Inggris kepada para guru kelas di SD Negeri 4 Ubung. Kegiatan yang dipimpin oleh Drs. Made Subur, M.Hum ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pedagogi guru dalam mengajarkan Bahasa Inggris, khususnya di jenjang pendidikan dasar yang kerap mengalami keterbatasan tenaga pengajar khusus.
Sebagaimana diketahui, Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran wajib dalam kurikulum pendidikan Indonesia mulai dari tingkat dasar hingga menengah. Namun, dalam praktiknya, tidak semua sekolah dasar memiliki guru khusus Bahasa Inggris. Di banyak sekolah, termasuk SD Negeri 4 Ubung, pengajaran Bahasa Inggris menjadi tanggung jawab guru kelas yang juga harus mengajarkan berbagai mata pelajaran lainnya.
Melihat tantangan tersebut, tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Sastra Unwar menginisiasi pelatihan dan pendampingan dengan mengusung metode pembelajaran flash card sebagai alat bantu utama. Flash card merupakan media sederhana berupa kartu bergambar atau bertuliskan kosakata tertentu yang digunakan untuk memperkenalkan dan melatih kemampuan Bahasa Inggris siswa secara visual dan interaktif.
“Kami memilih metode flash card karena terbukti efektif dan mudah diterapkan di kelas. Selain itu, metode ini juga menyenangkan, baik bagi siswa maupun guru,” ungkap Drs. Made Subur, M.Hum di sela-sela kegiatan pendampingan.
Dalam sesi pendampingan, para guru kelas diberikan pemahaman teoritis dan praktik langsung mengenai penggunaan flash card dalam proses pembelajaran. Mereka diajak untuk merancang kartu kosakata yang relevan dengan konteks kehidupan sehari-hari siswa, serta dilatih bagaimana mengintegrasikan media tersebut dalam kegiatan belajar-mengajar yang aktif dan komunikatif.
Hasil kegiatan ini menunjukkan dampak yang signifikan. Para guru kelas di SD Negeri 4 Ubung mengaku lebih percaya diri dalam mengajar Bahasa Inggris. Mereka juga merasakan bahwa siswa menjadi lebih antusias dan mudah memahami materi yang diajarkan.
“Anak-anak lebih cepat mengingat kata-kata baru karena mereka bisa melihat langsung gambarnya dan bermain sambil belajar. Kami sebagai guru juga lebih mudah menyampaikan materi,” ujar salah satu guru peserta pendampingan.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat praktis dalam jangka pendek, tetapi juga membuka jalan bagi peningkatan kualitas pendidikan Bahasa Inggris secara berkelanjutan di tingkat sekolah dasar. Selain meningkatkan kapasitas guru, kegiatan ini diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain, khususnya yang menghadapi tantangan serupa dalam pengajaran Bahasa Inggris.
Fakultas Sastra Universitas Warmadewa melalui kegiatan ini sekali lagi menegaskan perannya dalam menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat. Kolaborasi antara perguruan tinggi dan institusi pendidikan dasar menjadi penting dalam mendorong pemerataan kualitas pendidikan, khususnya dalam penguasaan Bahasa Inggris sebagai bekal penting di era globalisasi.(r)
