
Bimtek Kuliner Di Desa Dangin Puri Kelod, Gali Potensi Kuliner Sebagai Sumber Penghasilan
Denpasar – kabarbalihits
Menggali potensi kuliner sebagai sumber penghasilan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali melalui UPTD Diklat Koperasi UMKM melaksanakan Bimbingan Teknis Keterampilan Kuliner di Desa Dangin Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Diklat ini serangkaian dengan Aksi Sosial Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Menyapa dan Berbagi.
Bimbingan Teknis Keterampilan Kuliner berlangsung selama 3 hari, mulai 30 Juni hingga 2 Juli 2025, diikuti 30 peserta yang merupakan ibu-ibu PKK di Desa dangin Puri Kelod. Bimtek ini dihadiri Sekretaris I Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, serangkaian Aksi Sosial Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Menyapa dan Berbagi. Pada kesempatan tersebut, Seniasih Giri Prasta mengatakan TP PKK Provinsi Bali bersama TP PKK Kabupaten / Kota se-Bali akan terus bergotong royong mendengar keluh kesah masyarakat melalui kegiatan Menyapa dan Berbagi. Dirinya juga berharap para peserta Bimtek Keterampilan Kuliner bisa memanfaatkan keterampilan yang diperoleh untuk keperluan sendiri, maupun berwirausaha. “Bagi saya ini luar biasa, bantuan dari Provinsi untuk pelatihan ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, Tri Arya Dhyana Kubontubuh, SE., M.Si. mengatakan Bimtek Kuliner di Desa Dangin Puri Kelod merupakan bagian dari serangkaian Bimtek yang dilaksanakan tahun ini di setiap Kabupaten/ Kota se-Bali. Bimtek menyasar peserta ibu-ibu PKK, agar mereka memiliki pengetahuan seputar kuliner, yang dapat dimanfaatkan untuk membuka peluang usaha. Selain mengajarkan berbagai resep kue, Bimtek kuliner ini juga memperhatikan potensi lokal setiap daerah sebagai pilihan bahan baku.
“Jadi kita melihat juga potensi dari desa tempat lokasi Bimtek. Apa yang menjadi potensi dari desa tersebut, itu menjadi bahan baku utama pada bimtek kuliner tersebut,” kata Arya Dhyana.
Sementara Kepala UPTD Diklat Koperasi UMKM Provinsi Bali, Putu Ratnasari, SE., MM. mengatakan Bimtek Keterampilan Kuliner bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK dalam bidang kuliner. Dengan keterampilan tersebut, mereka nantinya bisa mengembangkan kreatifitas membuat olahan kue sebagai sumber pendapatan keluarga.
“Kami berharap bahwa Ibu-Ibu PKK ini akan bisa meningkatkan kemampuannya, bisa meningkatkan skill-nya. Ibu-Ibu PKK itu diajarkan bagaimana caranya membuat kue dengan takaran kue, sehingga diharapkan dengan mempunyai skill dan diberikannya edukasi seperti ini, Ibu-Ibu PKK bisa menumbuhkan, bisa menjual hasil produknya,” kata Ratnasari.
Selain praktek membuat sejumlah olahan makanan, para peserta bimtek juga diberi pengetahuan teori terkait kuliner, diantaranya tentang higienitas dan sanitasi, serta menghitung harga pokok produk. Pengetahuan tersebut sangat diperlukan jika mereka mengembangkan wirausaha di bidang kuliner. Salah seorang peserta bimtek, Ni Luh Wiratini mengatakan dirinya sangat senang mengikuti kegiatan ini, karena banyak mendapat pengetahuan baru seputar pembuatan kue.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa melatih kuliner kita, bagian-bagian pada saat membuat kue, kita tidak pernah tahu berapa takarannya yang tepat, apa yang dimasukkan pertama dan apa yang dimasukkan setelahnya, dan itu sangat berguna sekali bagi kita semua,” ungkapnya.
Peserta Bimtek, Ranita juga mengungkapkan kebahagiaannya bisa mengikuti Bimtek Kuliner, karena nantinya bisa dipraktekkan di rumah dan menjadi peluang usaha. Dirinya berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan ke depannya. “Ya, senang bisa menyerap ilmu dari sini. Berharap semoga kedepannya bisa praktek di rumah, bisa dipakai usaha,” ujarnya.
Sementara peserta diklat, Dewi Juniasih mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali yang telah melaksanakan Bimtek kuliner di Desa Dangin Puri Kelod. Menurutnya kegiatan ini sangat berguna bagi ibu rumah tangga yang ingin mengembangkan usaha di bidang kuliner.
“Saya ucapkan terima kasih untuk Dinas UKM Provinsi Bali atas kegiatan seperti ini. Sangat membantu buat ibu-ibu seperti saya yang di rumah tangga untuk mengembangkan pemikiran dan mengembangkan wawasan kita juga,” ungkapnya.
Sebelumnya Bimtek Keterampilan Kuliner telah dilaksanakan di Desa Sembiran – Buleleng, Desa Pelaga – Badung, dan Desa Dauh Peken – Tabanan, Desa Madenan – Buleleng, dan Desa Bonyoh – Bangli. (kbh5)