
Nyoman Satria dan Rai Wirata Berikan Sejumlah Masukan Renovasi Museum Yadnya Mengwi
Badung -kabarbalihits
Dua anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, S.Sos dan Made Rai Wirata, SH memberikan sejumlah masukan terkait renovasi Museum Yadnya di Kecamatan Mengwi. Masukan disampaikan kedua Politisi PDI Perjuangan tersebut, saat sosialisasi renovasi Museum Yadnya yang dilaksanakan Senin (23/6/2025).
Sosialisasi tersebut juga dihadiri Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung I Gde Eka Sudharwita, Perbekel Mengwi I Nyoman Suwarjana, Bendesa Adat Mengwi Ida Bagus Oka, serta sejumlah tokoh masyarakat Mengwi.
Setelah presentasi oleh Kadis Kebudayaan, Made Rai Wirata memberikan masukan agar desain yang telah dibuat ini bisa diubah. “Jangan sampai kita diminta masukan tapi tak bisa diubah, kan jadi percuma. Kedua terkait kontraktor yang sempat memiliki nama yg kurang baik. Kami berharap proyek ini tak mengecewakan. Kualitas harus dijaga sehingga tak mengecewakan semua pihak,” paparnya politisi asal Desa Gulingan ini.
Sementara, I Nyoman Satria memberikan masukan agar pihak konsultan harus tahu sejarah yang ada di Museum yadnya jangan sampai hilang. Mengingat tempat ini bersejarah, bahkan sampai menggusur keberadaan penduduk asli. Dengan adanya proyek ini, Nyoman Satria berharap Desa Mengwi bisa jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Kami memohon pihak Dinas Kebudayaan bisa memberikan masterplan secara keseluruhan seperti tempat pentas tari, termasuk lahan parkirnya. Kami juga berharap kita bisa dilibatkan agar bisa memberikan masukan. Yang terpenting adalah masalah parkir jangan sampai ada gedung tapi tempat parkirnya tidak memadai,” tegas politisi senior asal Desa Mengwi ini.
Hal senada juga dikatakan Perbekel Mengwi I Nyoman Suwarjana, yang memohon terkait parkir juga agar diperhatikan. “Kita harapkan proyek ini bagian dari proses penataan kawasan Taman Ayun dan Catus Parata Mengwi. Kita harapkan kebutuhan parkir bisa ditindaklanjuti sehingga pembangunan bisa berkelanjutan. Kami juga usulkan ada kerja sama dengan pihak desa baik BUMDes atau BUMDA,”paparnya.
Bandesa Adat Mengwi, Ida Bagus Oka menyatakan menyetujui apa yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung. “Kami setuju ini kepedulian Pemkab Badung kepada desa adat Mengwi. Kami juga harapkan perencanaan ini belum bersifat global, karena di daerah penopang belum dipikirkan penataannya,”tegasnya.
Kepala dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gde EkaSudarwitha mengatakan, pihaknya akan menindak lanjuti apa yg telah disarankan oleh Dewan Badung. “Kita akan koordinasikan terkait saran anggota Dewan,”ujarnya singkat(r).


