July 30, 2025
Daerah

Hadiri FGD Unud, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali Harapkan Keberlanjutan Kopwan Dapat Terjamin

Denpasar – kabarbalihits

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Tri Arya Dhyana Kubontubuh, SE., M.Si., hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Sustainability Kopwan dengan Pendekatan Bayesian Belief Network (BBN): Kasus pada Kopwan Binaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali” yang diselenggarakan pada Jumat, 13 Juni 2025. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Melati, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali.

Kegiatan FGD ini dibuka oleh Ketua Tim Peneliti dari Universitas Udayana, Prof. Dr. Dra. Ida Ayu Nyoman Saskara, M.Si., yang dalam pemaparannya menjelaskan bahwa tujuan utama dari diskusi ini adalah untuk mengevaluasi keberlanjutan koperasi wanita (Kopwan) binaan pemerintah provinsi. Ia menyoroti bahwa meskipun banyak Kopwan yang awalnya menunjukkan performa baik, namun tidak sedikit pula yang mengalami kesulitan untuk bertahan dalam jangka panjang.

Penelitian ini turut menggandeng Koperasi Konsumen Setia Budi Wanita, Malang, Jawa Timur, sebagai mitra studi banding. Koperasi tersebut dinilai sukses dalam pengelolaan dan pengembangan koperasi wanita. Melalui pendekatan Bayesian Belief Network (BBN), FGD ini diharapkan dapat menghasilkan analisis dan rekomendasi strategis yang bermanfaat bagi keberlanjutan Kopwan di Bali.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan FGD ini. Ia menilai kegiatan ini sangat relevan karena menyasar penguatan Kopwan sebagai salah satu pilar ekonomi berbasis perempuan. Tri Arya Dhyana Kubontubuh juga mendorong agar Kopwan menjalin sinergi dengan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Menurutnya, kolaborasi ini dapat memperluas jangkauan dan memperkuat akses permodalan karena Kopdes/Kel Merah Putih turut difasilitasi oleh pemerintah.

“Potensi Kopwan sangat besar. Jika didukung oleh jaringan dan modal yang kuat, maka daya saing dan keberlanjutannya akan semakin meningkat. Saya harap hasil FGD ini dapat menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan pemerintah di masa mendatang,” ungkapnya.

FGD ini diikuti oleh sembilan perwakilan Kopwan binaan Provinsi Bali dan juga menghadirkan Dr. Sri Untari Bisowarno, M.A.P., selaku Ketua Umum Koperasi Konsumen Setia Budi Wanita, Malang, yang turut memberikan kontribusi secara daring sebagai mitra peneliti.

Baca Juga :  Kaesang Serap Aspirasi Insan Pariwisata, Suyadinata Dipanggil Jokowi ke Solo

Dengan terselenggaranya FGD ini, diharapkan Kopwan di Bali mampu berkembang secara berkelanjutan dan berkontribusi lebih besar dalam penguatan ekonomi perempuan dan pemberdayaan masyarakat lokal. (r)

Related Posts