July 31, 2025
Sosial

Bakti Sosial Penuh Cinta di Tengah Kesibukan, Ketulusan Hj. Dewi Supriani, SH.,MH Menyentuh Hati Tuna Netra dan Tukang Suwun di Denpasar

Denpasar-kabarbalihits

Di tengah kesibukannya sebagai pengusaha dan advokat, Hj. Dewi Supriani, SH., MH., tak pernah melupakan satu hal penting dalam hidupnya, yakni berbagi dan membantu sesama. Sosok yang dikenal dengan sapaan Hj. Anik Yahya ini kembali menunjukkan kepedulian sosialnya lewat aksi bakti sosial yang menghangatkan hati. Meski tak dapat hadir secara langsung karena kesibukan, bantuan berupa isi ulang gas LPG, beras, dan daging sapi tetap ia salurkan melalui kedua putranya tercinta: H. Nabil Ali Al Zubaidi, SE dan Hanif Zubaidi, SH.

Bakti sosial ini bukan sekadar kegiatan amal biasa. Ini adalah ungkapan syukur keluarga besar pemilik PT Indo Bali Gas Group atas limpahan rezeki dan pencapaian yang telah mereka raih. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Raya Idul Adha, momen yang sarat makna tentang pengorbanan dan ketulusan berbagi.

“Kami dari PT Indo Bali Gas Group, mewakili ibu kami Hj. Dewi Supriani, memang sudah rutin melakukan kegiatan sosial ini sejak tahun 2008. Tujuannya jelas, ingin memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas, terutama saudara-saudara kita yang tuna netra. Mereka bukan sekadar penerima bantuan bagi kami, tetapi sudah menjadi bagian dari keluarga,” tutur H. Nabil seusai membagikan bantuan, sabtu (7/6).

Tak hanya penyandang tuna netra, belasan tukang suwun (tukang sunggi) yang beraktivitas di Pasar Cokro pun turut merasakan kehangatan bantuan ini. Dalam balutan kesederhanaan, mereka menyampaikan rasa syukur yang tulus, penuh haru, atas perhatian yang diberikan oleh Hj. Anik Yahya dan keluarganya.

Ketua Sekeha Demen Tuna Netra, I Ketut Masir, mengenang awal mula hubungan hangat mereka dengan keluarga Hj. Anik Yahya. “Kami pertama kali dibantu oleh Ibu Anik pada tahun 2008. Sejak saat itu, beliau selalu hadir dalam kehidupan kami. Saat gas LPG sulit dicari, beliau selalu memastikan kami bisa tetap memasak, tetap bertahan hidup. Bantuan beliau bukan hanya soal materi, tapi juga soal perhatian dan rasa sayang yang tak pernah putus,” ujarnya.

Baca Juga :  PT Indo Bali Gas Group Sinergi Lanud Gelar Vaksinasi

Masir menambahkan bahwa sebanyak 20 orang tuna netra yang tergabung dalam kelompoknya kini merasa memiliki keluarga baru yang begitu peduli. “Bu Anik dan keluarganya tidak hanya hadir saat hari besar, tetapi juga rutin membantu kami minimal tiga kali setahun. Ini membuat kami merasa dihargai dan tidak sendiri.”

Semangat untuk terus berbagi inilah yang diwariskan istri dari pengusaha H. Yahya Ali Al Zubaidi kepada kedua putranya. Dalam kegiatan tersebut, Nabil dan Hanif tak sekadar menyerahkan bantuan, tapi juga menyapa dan mendengarkan keluh kesah para penerima bantuan. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa kebaikan memang bisa diwariskan dari generasi ke generasi.

Harapan mereka sederhana, agar semakin banyak orang, terutama para pengusaha yang mau membuka hati untuk memperhatikan kelompok-kelompok masyarakat yang selama ini terpinggirkan. “Kami berharap gerakan kecil kami ini bisa menjadi inspirasi. Karena satu bantuan, satu perhatian, bisa sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Hanif menutup.

Di tengah dunia yang kian sibuk dan individualistis, kisah Hj. Dewi Supriani dan keluarganya menjadi pengingat bahwa kebaikan tidak pernah lekang oleh waktu. Ia mungkin tidak hadir secara fisik, namun kehangatan cintanya terasa nyata dalam setiap paket bantuan yang dibagikan, dalam setiap senyum penerimanya, dan dalam setiap doa yang mengalir dari hati mereka yang dibantu. (kbh2)

Related Posts