
Wisuda Ke-22 Dan Angkat Sumpah Ke-24 Stikes Wira Medika Bali, Lulusannya Siap Go Global
Denpasar – kabarbalihits
Stikes Wira Medika Bali melepas 197 lulusannya dalam Wisuda ke-22 dan Angkat Sumpah ke-24 pada Kamis (15/5/2025) di The Meru Sanur, Denpasar. Lulusan Stikes Wira Medika Bali tidak hanya memiliki kompetensi di bidangnya, namun telah dipersiapkan untuk bisa go global dengan menangkap peluang kerja di luar negeri.
Wisuda ke-22 dan Angkat Sumpah ke-24 diikuti oleh 197 lulusan yang terdiri atas 71 orang lulusan Program Studi S1 Keperawatan dan 126 Program Studi Penddikan Profesi NERS. Indeks Prestasi Komulatif rata-rata pada wisuda kali ini mencapai 3,68 dan kelulusan uji kompetensi mencapai angka 97-100 persen.
Ketua Stikes Wira Medika Bali, Drs. I Dewa Agung Ketut Sudarsana, MM. mengatakan Stikes Wira Medika Bali sebagai lembaga pendidikan penghasil SDM bidang kesehatan selalu mengembangkan proses pendidikan yang bermutu tinggi. Terbukti Prodi S1 Keperawatan dan Prodi Pendidikan Profesi NERS saat ini memperoleh akreditasi unggul, yang menandakan Tri Dharma Perguruan Tinggi telah terlaksana dengan baik. Disamping itu, lulusan Stikes Wira Medika Bali juga telah memiliki kompetensi yang link and match dengan dunia kerja, sehingga sesuai dengan kebutuhan di dalam maupun luar negeri.
“Karena kita tahu bahwa di industri kesehatan ini, khususnya keperawatan berkembang begitu pesat, baik di sisi teknologi dan pengetahuannya, sehingga kami di kampus juga selalu mengembangkan diri melalui pengembangan SDM dosen, kemudian tata kelola, sarana-sarana yang telah didukung oleh yayasan kita manfaatkan seoptimal mungkin sehingga lulusan kita betul-betul mempunyai kompetensi dan juga attitude yang baik. Jadi salah satu juga tujuan kita adalah membuka peluang kerja ke luar negeri, karena kita tahu di dalam negeri mulai ada tanda-tanda kejenuhan, sedangkan peluang kerja ke luar negeri masih sangat besar,” kata Dewa Agung.
Ketua Yayasan Wira Medika Bali, Dr. Drs. I Nyoman Gede Astina, M.Pd., CHT., CHA., mengatakan yayasan selalu mendukung peningkatan mutu di Stikes Wira Medika Bali dengan mendorong kualitas dosen melalui peningkatan pendidikan mereka. Disamping itu yayasan terus memberi fasilitas terbaik agar proses belajar mengajar berjalan nyaman dan menyenangkan. Gede Astina juga mendorong Stikes Wira Medika menjadi kampus go global, yang lulusannya siap memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di luar negeri. Upaya tersebut dilaksanakan dengan menjalin kerjasama ke berbagai negara.
“Kami sadar betul bahwa alumni-alumni kita akan bantu untuk mencarikan partner-partner, membuka kesempatan mereka untuk bisa bekerja tidak hanya di dalam negeri, karena kesulitan-kesulitan kita di dalam negeri ini yang kita sudah tahu. Karena itu Yayasan terus berusaha untuk mencari partner-partner di luar negeri. Jadi kami sudah ke beberapa negara termasuk China, Korea Selatan, kemudian Yunani, Australia, dan sebentar lagi kita akan ke negara Asia yang lain, supaya anak-anak ini bisa berkembang go global,” ungkap Gede Astina.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M. Kes. menyambut baik upaya Stikes Wira Medika yang terus membuka peluang bagi lulusannya untuk bekerja ke luar negeri. Dirinya yakin dari segi kompetensi, lulusan Stikes Wira Medika Bali telah siap, namun seringkali terhambat izin dari orang tua.
“Kalau kompetensi sudah siap, lulusan Stikes Wira Medika sudah siap untuk kerja di luar negeri. Tapi, ada sesuatu yang disampaikan ke saya, izin dari orang tua susah sekali di dapat. Saya tidak tahu orang tua yang ada di sini apakah mengizinkan anaknya kerja di luar negeri. Mudah-mudahan setelah difasilitasi oleh Stikes Wira Medika, mudah-mudahan bisa ada izin,” kata Gede Anom.
Sementara Kepala LLDikti Wilayah VIII, Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T,.M.T., mengatakan Stikes Wira Medika Bali telah memiliki mutu yang baik. Salah satu tolok ukurnya adalah kelulusan ujian kompetensi yang telah mencapai 97 – 100 persen. Kualitas dosen juga terus ditingkatkan, sehingga saat ini sebagian besar dosen Stikes Wira Medika Bali telah memiliki sertifikasi dosen (serdos).
“36 dosen serdos, semoga segera nanti semua dosen meraih serdos. Ada 48 dosen, tinggal 12 dosen meraih serdos. Dari dasar itulah, tolok ukur sudah terserdos, kami yakini riset yang solutif akan segera dirasakan oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.
Berdiri sejak tahun 2007, Stikes Wira Medika Bali saat ini telah memiliki 7226 alumni yang tersebar di berbagai fasilitas layanan kesehatan di Bali, nasional, bahkan internasional. (kbh7)