Gubernur Koster Mendem Pedagingan di Pura kawitan Warga Kayu Selem Gwasong
Bangli -kabarbalihits
Pengempon Pura kawitan Warga Kayu Selam Gwasong Desa Songan Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli menggelar Upacara Tawur Agung dan Mendem Pedagingan pada Jumat 18 April 2025.
Upacara ini yang dilaksanakan sejak pagi dan dipadati ribuan Warga Kayu Selem ini juga turut dihadiri oleh sejumlah Bupati dan Gubernur Bali Wayan Koster.
Upacara tawur agung labuh gentuh ini merupakan rangkaian dari upacara mamungkah dan ngenteg linggih Padudusan Agung, Lebur Sangsa, Menawa Gempang dan Antasapa Agung. Karya agung ini dilaksanakan pascarampungnya pembangunan seluruh bangunan pura mulai dari candi bentar penyengker seluruh pelinggih serta bangunan pendukung lainnya. pembangunan pura dilakukan secara bertahap dengan melibatkan seluruh warga dadia pura Kawitan Kayu Selam yang tersebar di seluruh Bali secara bergotong-royong.
Adapun sumber dana pembangunan Pura ini berasal dari iuran pengempon dan para donatur termasuk bantuan dari dana Hibah Pemkab Badung.
Pura ini mulai dibangun sejak beberapa tahun lalu dengan areal pura cukup luas berada di lereng perbukitan Desa Songan kintamani Bangli. Warga kayu selem merupakan bagian dari Catur Sanak Bali Mula yaitu Warga Celagi, Warga Kayuan dan Warga Trunyan.
Pengerajeg karya Jro Mangku Ketut Ruslan didampingi Pengurua serta Penglingsir diantaranya Dr. Wayan Sukla Arnata mengatakan, karya agung ini dibagi menjadi dua tahap, yang pertama dilaksanakan Karya Nawa Gempang Lebur Sangsa Pegat Sot Nila Pati atau melaksanakan Upacara Atma kubanda.
“Upacara ini telah berjalan dengan lancar berkat anugrah Ida Sanghyang Widi Wasa dan semangat bakti Warih- Warih Ida Betara Kawitan Mpu Kamareka se Bali,”ungkapnya.
Selanjutnya, karya dilanjutkan dengan Padudusan Agung, Nggenteg Linggih dan Mendem Pedagingan, Melaspas dan Menawa Ratna.
“Hari ini, Jumat 18 April 2025 digelar tawur Agung yang dipuput oleh lima orang sulinggih,” paparnya
Pada upacara Tawur Agung ini turut dihadiri sejumlah bupati diantaranya, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan, Wakil Bupati Karangasem Pandu Lagosa, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Artha dan Gubernur Bali Wayan Koster.
Pada kesempatan tersebut para pejabat ini berkesempatan melaksanaman mendem pedagingan di sejumlah pelinggih di Utama Mandala dan melakukan penandatanganan prasasti.Kegiatan tersebut diawali dengan persembahyangan bersama.
Gubernur Bali Wayan koster dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan Karya Ngenteh Linggih ini. Hal ini menurut Gubernur Koster sejalan dengan program Nangun Sad Kerthi Loka Bali, menjaga alam budaya dan manusia Bali serta warisan para leluhur ini harus terus dijaga.
Koster berharap melalui upacara Ini Pasemetonan Warga Kayu Selem semakin solid dan meningkatkan rasa bakti kepada Ida Betara kawitan. “Semangat kebersamaan dan gotong royong ini harus terus dijaga dan ditingkatkan,”ujarnya.
Sementara, Karya Agung Ngenteg Linggih ini telah diawali sejak tanggal 14 Januari 2025 lalu dengan upacara Mapiuning Karya, Maguru Piduka dan lainnya.
Adapun upacara selanjutnya akan dilaksanakan Bakti Lenganyar, kemudian dialnjutkan Puncak Karya Mapeselang, Padusan Agung, Menawa Ratna pada Minggu 27 April 2025 mendatang. (r)
