
Mudik Gratis Polda Bali, Kapolda Lepas Seribu Lebih Pemudik Tujuan Jawa Timur
Denpasar-kabarbalihits
Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, seribu lebih pemudik asal Jawa Timur diberangkatkan dalam kegiatan Mudik Gratis Polda Bali yang dipusatkan di Terminal Ubung Denpasar, pada Selasa (25/3/2025).
31 armada Bus yang memuat 1.465 penumpang ini dilepas oleh Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya bersama Gubernur Bali Wayan Koster, Kasdam IX Udayana Brigjen TNI Taufiq Hanafi, dan Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa.
Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, masyarakat luar Bali biasanya melakukan aktivitas mudik menjelang perayaan Idul Fitri melalui Terminal, Pelabuhan, dan Bandara.
Sehingga Polda Bali saat ini berkesempatan mengadakan kegiatan program mudik gratis dengan tujuan wilayah di Jawa Timur, seperti Banyuwangi, Jember, dan Surabaya. Dimana para pemudik dilepas pada 4 titik lokasi, yakni melalui Terminal Ubung Denpasar, Terminal di Gianyar, Terminal di Buleleng dan Terminal di Jembrana.
Selain membantu meringankan para pemudik, program ini dimaksudkan mengurangi potensi kemacetan pada arus mudik di titik rawan yang diperkirakan terjadi pada 27 Maret dan 28 Maret 2025. Bahkan dipandang dapat mengurangi potensi gangguan Kamtibmas di wilayah Bali.
“juga mengurangi kepadatan arus lalu lintas terkonsentrasi di H-1, H-2 menjelang Hari Raya Idul Fitri, 27 dan 28 Maret. Kita tahu bahwa memang khususnya di Bali, Idul Fitri berdekatan sekali dengan Hari Nyepi, sehingga konsentrasi massa dapat dikurangi, bisa mengurangi kemacetan bahkan mengurangi potensi gangguan Kamtibmas lainnya,” jelas Kapolda.
Selain program mudik gratis, pemudik dan masyarakat sekitar juga diberikan pelayanan cek kesehatan secara gratis, dan pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sebelum diberangkatkan, salah seorang pemudik bernama Ananda merasa senang dan mengaku kali pertama mengikuti program mudik gratis yang digelar oleh Polda Bali.
Pada proses registrasi secara online juga diakui tidak menemui kendala, sehingga ia bersama adiknya mendapatkan posisi duduk di kursi depan dengan tujuan ke Jember.
“Alhamdulillah dapat seru, gampang registrasinya, terus juga dapat duduk di depan,” katanya.
Dengan mengikuti mudik gratis ini, dipastikan hemat ongkos sekitar Rp 200 ribu yang membantu meringankan beban transportasi.
“harusnya hemat naik Bus hemat Rp 200 ribu sekian kalau untuk ke Jember,” ujarnya.
Pemudik lainnya bernama Roni juga mengaku kali pertama mengikuti mudik gratis dengan tujuan ke Surabaya. Informasi program mudik gratis ini diketahui dari media sosial, dan langsung mendaftarkan diri.
Saat mendapatkan Bus yang ditumpangi Roni merasa leluasa, karena dilihat hanya sekitar 50 persen kursi yang terisi penumpang.
“mungkin infonya banyak yang tidak tahu, saya lihat di tempat duduk hanya sekitar 50 persen yang terisi dalam 1 bus itu, banyak yang kosong sekitar ada 4 Bus,” bebernya. (kbh1)