Patut Ditiru, Milenial Munggu Metangi Tebar 50 Ribu Benih Ikan Nila, Jaga Ekosistem Sungai
Badung – kabarbalihits
Sungguh mulia dan patut ditiru apa yang dilakukan generasi muda Desa Munggu Kecamatan Mengwi yang tergabung dalam Komunitas Seni Milenial Munggu Metangi. Jumat (7/03/2025) komunitas yang beranggotakan pemuda dari seluruh banjar yang ada di Desa Munggu ini menebar 50 ribu benih ikan nila pada 14 titik aliran sungai yang ada di Desa Munggu.
Kegiatan yang dimaksudkan sebagai wujud nyata implementasi konsep Tri Hita Karana ini, turut dihadiri Bandesa Adat Munggu, LPM Desa Munggu para pekaseh serta tokoh masyarakat di Desa Munggu.
Ketua Komunitas Seni Milenial Munggu Metangi I Kadek Indra Putra disela kegiatan menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung khususnya Dinas Perikanan yang telah mensupport benih Ikan Nila sebanyak 50 ribu ekor. “Kami sampaikan terima kasih juga kepada semua pihak yang telah ikut turun langsung ke lokasi untuk penebaran benih ikan ini. Semoga kami dari Milenial Munggu Metangi bisa menjaga ekosistem sungai khususnya yang ada di Desa Munggu,”ungkapnya.
Kadek Indra Putra yang didampingi sekretaris Kadek Agus Kurniawan juga berharap dari penebaran 50 ribu benih ikan nila ini, selain ekosistem sungai yang terjaga dan lestari, benih ikan nila ini juga diharapkan akan berkembang di sungai yang ada. “Kami juga akan bekerjasama dengan pihak desa, pekaseh dan subak untuk menjaga pelestarian dan kebersihan sungai di Desa Munggu,”tegasnya.
Selain akan dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga kelestarian ekosistem sungai, Komunitas Milenial Munggu Metangi dalam waktu dekat akan membuat papan larangan atau pengumuman yang tidak memperbolehkan penangkapan ikan dengan menggunakan racun atau menyetrum. “Kedepan kita juga akan melakukan penanaman bibit tanaman yang akan bekerjasama dengan DLHK Badung,”tukasnya.
Sementara, Bandesa Adat Munggu Made Suwinda mengapresiasi tinggi kegiatan sosial berupa penebaran benih ikan ke sungai yang dilakukan Komunitas Seni Milenial Munggu Metangi. “Generasi muda yang ada di Munggu merupakan ujung tombak untuk menjaga ekosistem khususnya sungai dan kami juga sudah bekerjasama dengan pekaseh yakni pekaseh Munggu dan Pekaseh Cemagi Anyar dalam menjaga ekosistem sungai. Kegiatan ini kami harapkan berkelanjutan dalam upaya pelestarian lingkungan,”harapnya. (kbh6)
