KBRC UNHI Fasilitasi “National Youth Conference 2024” di Bali
Denpasar-kabarbalihits
Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar melalui Kerthi Bali Research Center (KBRC) menjadi tuan rumah National Youth Conference 2024, bagian dari rangkaian kegiatan Pengabdi Negeri #3 – Bali yang digagas oleh Yayasan Aksi Sahabat Nusantara (Aksara Foundation). Kegiatan ini dibuka pada Sabtu (30/11) oleh Wakil Rektor IV UNHI, Dr. I Komang Gede Santhyasa, ST., MT, yang secara simbolis ditandai dengan pemukulan gong.
Dengan mengusung tema “The Role of Youth in Sustainable Development”, konferensi ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Pada hari pertama, peserta mengikuti seminar dengan menghadirkan dua narasumber, yakni I Wayan Lovayana yang membahas materi “Pendidikan Tinggi dan Pekerjaan: Menjembatani Jurang antara Pendidikan dan Keterampilan yang Dibutuhkan Pasar”, serta Made Indra Dananjaya yang mengupas topik “Penguatan Kelembagaan dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan di Bali”.
Ketua KBRC, I Putu Fery Karyada, S.Pd., M.A., mengapresiasi semangat para sukarelawan yang terlibat dalam kegiatan ini. “Acara ini murni digagas oleh para sukarelawan muda, dan kami sangat senang bisa mendukung. Hari ini, UNHI menjadi tuan rumah pembukaan sekaligus forum diskusi dengan peserta dari berbagai daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, topik pertanian dipilih karena menjadi salah satu program prioritas dalam ketahanan pangan nasional, khususnya di Bali yang tengah berupaya melakukan transformasi ekonomi berbasis agraria. “Melalui kegiatan ini, kami ingin generasi muda lebih peduli dan terlibat langsung dalam dunia pertanian, baik di tingkat nasional maupun lokal,” jelas Fery.
Selain seminar, kegiatan ini juga melibatkan forum diskusi khusus yang menghadirkan perspektif pemuda terkait perkembangan pertanian dan kewirausahaan. “Agenda hari ini penuh dengan diskusi terkait pertanian, pelaku usaha, dan entrepreneurship. Kegiatan ini juga didukung oleh UKM Kewirausahaan UNHI,” imbuhnya.
Project Manager Pengabdi Negeri #3, Fajar M. Husein, mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan berlanjut dengan Festival Volunteer di Desa Besakih, Karangasem. “Festival ini akan mengangkat tema-tema seperti kesehatan, pendidikan, sosial, lingkungan, dan kebudayaan. Tujuannya adalah melibatkan pemuda dalam inovasi di pelosok daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Nabila Sulva, sang Project Leader, menambahkan bahwa program ini diharapkan memberikan dampak langsung kepada masyarakat. “Peserta berasal dari berbagai universitas di Indonesia, sehingga ini menjadi wadah kolaborasi dan pembelajaran bersama untuk masyarakat, khususnya di Desa Besakih,” katanya.
Mewakili rektor, WR IV UNHI, Dr. I Komang Gede Santhyasa, menyebut kegiatan ini sebagai momentum penting untuk mendorong peran pemuda dalam pembangunan berkelanjutan. “Pembangunan berkelanjutan yang berbasis ekonomi, lingkungan, dan sosial budaya membutuhkan gagasan-gagasan segar dari generasi muda. Kami berharap Bali menjadi inspirasi dalam pengembangan desa dan perkotaan,” tuturnya.
Melalui National Youth Conference 2024, KBRC UNHI Denpasar bersama Aksara Foundation berkomitmen menggerakkan pemuda Indonesia untuk lebih peduli pada isu-isu strategis, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan.(kbh2)
