Talkshow Membedah Rahasia Rekrutmen Bersama Praktisi SDM, Siapkan Pencari Kerja Sesuai Kebutuhan Industri
Denpasar – kabarbalihits
Serangkaian Job Fair 2024 Program Pemetaan Ekosistem Vokasi Berbasis Potensi Daerah di Bali, Tim Konsorsium Provinsi Bali menyelenggarakan Talkshow Membedah Rahasia Rekrutmen dari Perspektif Industri. Dengan talkshow ini diharapkan para pencari kerja mengetahui apa yang diperlukan dunia industri dalam proses rekrutmen tenaga kerja.
Talkshow dengan tema Membedah Rahasia Rekrutmen Bersama Praktisi SDM dilaksanakan pada Selasa (19/11/2024) di Mall Living Mall Denpasar. Talkshow ini merupakan bagian dari Progam Pemetaan Ekosistem Vokasi Berbasis Potensi Daerah yang diprakarsai oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri (Mitras DUDI). Program ini dilaksanakan Tim Konsorsium Penguatan Pendidikan Vokasi, yang terdiri atas Politeknik Negeri Bali, Universitas Pendidikan Ganesha, Politeknik Nasional, serta Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional.
Wakil Direktur Bidang Kerjasama Politeknik Negeri Bali, Dr. I Ketut Sutama, M.A. berharap talkshow yang menghadirkan narasumber dari dunia usaha dunia industri ini, dapat memberi pemahaman terkait kebutuhan industri dalam proses rekrutmen tenaga kerja. Dengan demikian para pencari kerja dapat memenuhi kebutuhan tersebut, sehingga bisa diterima bekerja di industri yang diinginkan.
“Tujuannya adalah supaya nanti apa yang disampaikan oleh industri pemakai ini bisa benar-benar dipenuhi oleh para pencari pekerjaan itu sendiri. Ini kan merupakan kelanjutan dari pemetaan ekosistem kemitraan berbasis potensi daerah Bali. Jadi supaya nanti apa yang diinginkan, apa yang diharapkan oleh para industri pemakai ini betul-betul bisa kita penuhi dengan hasil daripada penelitian yang telah dilakukan oleh konsorsium yang diketuai oleh Politeknik Negeri Bali,” kata Ketut Sutama.
Sementara Direktur Politeknik Nasional, I Wayan Gede Narayana, S.Kom., M.Kom mengatakan talkshow serangkaian job fair kali ini merupakan kegiatan yang luar biasa, karena banyak memberi wawasan baru terkait vokasi dan Sumber Daya Manusia. Pada job fair ini, dirinya juga melihat banyak permintaan tenaga kerja yang belum banyak diketahui masyarakat.
“Kalau kita lihat dari pembahasan yang sekarang dan kemarin, memang ini menjadi sebuah insight baru untuk kampus kami yang berada di Denpasar. Tantangan kita sebenarnya banyak karena kita ingin menyiapkan program SDM yang sangat luar biasa. Namun kalau kita lihat Job Fair yang sekarang, banyak sekali permintaan-permintaan tenaga kerja yang mungkin tidak diketahui oleh masyarakat kita,” ungkapnya.
Talkshow Membedah Rahasia Rekrutmen Bersama Praktisi SDM menghadirkan 4 narasumber, yaitu General Manager Sanctoo Suites & Villas, Subali Adiputra, S.Tr.Par., M.Tr.Par., Pemimpin BNI KCP WR. Supratman, I Dewa Ayu Hari Krisna, S.S.i., M.M., Kepala Divisi TI BPD Bali, I Gede Arya Purusa Dhana, S.Kom, M.M., serta Human Capital Territory Bali Nusra Erajaya Group, I Made Adi Santika Jaya.
Pada talkshow ini, para narasumber membeberkan berbagai kriteria yang biasanya dipakai dalam merekrut karyawan baru, proses seleksi, hingga tips dan trick dalam melamar pekerjaan. General Manager Sanctoo Suites & Villas, Subali Adiputra mengatakan dalam proses rekrutmen karyawan baru, pihaknya lebih mengutamakan mereka yang pernah magang atau PKL di perusahaannya, karena telah mengetahui skill dan karakternya.
“Kami lebih memilih anak-anak magang yang sebelumnya trainee di Sanctoo untuk kami jadikan referensi menjadi karyawan. Ketimbang kami memilih yang fresh graduate, yang kadang-kadang kami tidak tahu tentang karakter dan etikanya. Jadi dalam hal ini, kami lebih memprioritaskan dalam proses rekrutmen atau seleksi kandidat, bermula dari kandidat anak-anak magang,” ungkapnya.
Ketua konsorsium Penguatan Pendidikan Vokasi, Dr. Ni Nyoman Sri Astuti mengatakan talk show kali ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan job fair yang menghadirkan 30 Dunia usaha Dunia Industri dengan ratusan lowongan pekerjaan. Talk show menghadirkan narasumber dari berbagai bidang usaha, dengan harapan para pencari kerja mengetahui apa yang harus dipersiapkan sebelum bergabung ke dunia industri.
“Jadi bagaimana nanti para pencari kerja, khususnya para generasi muda yang sudah lulus dari kampus-kampus vokasi atau sekolah vokasi, mereka mengetahui tips and tricks bagaimana untuk bisa menembus perusahaan-perusahaan tertentu, bagaimana rekrutmen itu dilakukan, apa yang harus dipersiapkan, dan informasi terkait dengan interview seperti apa,” jelasnya.
Terkait Program Pemetaan Ekosistem Vokasi Berbasis Potensi Daerah di Bali, Tim Konsorsium selanjutnya akan memfasilitasi sekolah-sekolah vokasi untuk dihubungkan dengan industri-industri dalam bentuk penandatanganan MoU dan juga MoE. (kbh5)
