Paslon AdiCipta Berkomitmen Mandirikan Ekonomi Krama Disabilitas di Kabupaten Badung
Badung-kabarbalihits
Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta (AdiCipta), menyampaikan komitmen mereka untuk mewujudkan kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Badung. Dalam debat kedua antar Paslon yang berlangsung di The Trans Resort Bali, Kuta, pada Jumat (8/11/2024), Adi Cipta menjelaskan berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup dan kemandirian finansial bagi kaum disabilitas.
Calon Wakil Bupati Badung no. urut 2, I Bagus Alit Sucipta, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan inklusif bagi seluruh masyarakat Badung tanpa diskriminasi. “Kami akan memberikan bantuan langsung sebesar satu juta rupiah kepada keluarga penyandang disabilitas, serta menyediakan alat bantu seperti kursi roda dan alat bantu dengar. Selain itu, kami akan membangun ” Rumah Berdaya” yang dikhususkan untuk mendukung semeton (saudara) disabilitas,” ujar Alit Sucipta.Selain bantuan langsung, pasangan AdiCipta juga berencana memberikan pelatihan keterampilan bagi penyandang disabilitas agar mereka dapat mandiri. Program pelatihan ini akan dilaksanakan secara langsung melalui kunjungan ke rumah-rumah (door-to-door) untuk memastikan keterampilan yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. “Kami ingin semeton disabilitas di Badung bisa berdikari, sehingga mereka memiliki kemandirian dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Alit Sucipta.
Calon Bupati Badung no.urut 2, I Wayan Adi Arnawa turut menyampaikan pentingnya membangun akses ekonomi bagi kaum disabilitas dengan menggandeng pihak ketiga, terutama dari sektor pariwisata yang menjadi pasar utama di Badung. “Pariwisata menyediakan peluang besar untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan kaum rentan, termasuk penyandang disabilitas,” kata Adi Arnawa.
Selain mendukung kaum disabilitas, Adi Cipta juga menyoroti program untuk masyarakat yang terkena stroke, di mana mereka berencana menyediakan layanan home care dan bantuan sosial untuk membantu kebutuhan sehari-hari. “Kami menyadari bahwa stroke sering berdampak pada kondisi ekonomi keluarga. Oleh karena itu, kami akan memberikan bantuan sosial dan memastikan anak-anak dari keluarga tersebut tidak putus sekolah,” jelas Adi Arnawa, yang menambahkan bahwa besaran bantuan sosial akan disesuaikan bersama anggota DPRD setempat.
Dengan komitmen yang kuat untuk memperhatikan kelompok rentan, AdiCipta berharap dapat menciptakan Badung yang lebih inklusif dan memberdayakan seluruh lapisan masyarakat.(r)