October 26, 2024
Daerah Pariwisata

IFBEC Bali Netral, Diharapkan Pemimpin Bali Terpilih Dapat Memajukan Pariwisata Bali

Badung-kabarbalihits

Indonesian Food and Beverage Executive Association (IFBEC) DPD Bali tetap berkomitmen untuk tidak terlibat dalam panggung politik secara keorganisasian pada kontestasi Pilkada Serentak khususnya pada Pilgub Bali 2024. Meski dunia pariwisata di Bali menjadi sorotan sebagai bahan materi debat publik beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan Ketua IFBEC Bali I Wayan Eka Darmawan saat acara Gathering IFBEC Bali yang dilaksanakan di Karma Jimbaran, Jalan Bukit Permai, Jimbaran Bay, Badung, Jumat (25/10/2024).

Ketua IFBEC Bali I Wayan Eka Darmawan menyampaikan, pada Gathering kali ini dihadiri 100 peserta yang datang dari kalangan pelaku pariwisata, supplier, dan akademisi dengan mengangkat tema “Menyambut Pilgub Bali 2024”. Dimana sebelumnya, IFBEC Bali bersama asosiasi pariwisata lainnya diundang untuk menghadiri pada acara debat publik yang diselenggarakan KPU Bali.

Dirinya mengaku sangat bersemangat karena pada visi misi kedua Paslon mengutarakan terkait kondisi pariwisata di Bali. Selanjutnya pada branding minuman khas arak Bali juga dibahas pada debat publik tersebut.

“arak Bali akan dijadikan Welcome drink sebagai minuman yang disajikan untuk menyambut kedatangan tamu di hotel, itu akan dipatenkan. Itu sangat bagus sekali,” katanya.

Dirinya juga merasa senang karena berbagai kompetisi yang kerap dilaksanakan organisasi profesi profesional Hotel Industri di bidang makanan dan minuman ini akan didukung penuh pada janji politik kedua Paslon yang saat ini sedang berkontestasi.

“itu berita yang sangat bagus sekali, mudah-mudahan pemilihan saat ini berjalan dengan lancar, dan damai,” harapnya.

Baca Juga :  Eka Darmawan Sah Ketua IFBEC Bali 2024-2028, Ini Pesan Ketua DPP IFBEC

Ia pun menyerukan kepada seluruh anggota IFBEC Bali untuk memilih calon pemimpin sesuai hati nurani, tentunya yang berkomitmen pada pariwisata Bali. Juga mengenai Paslon nantinya yang terpilih memimpin Bali, diharapkan dapat memajukan pariwisata Bali kedepannya.

“di Asosiasi sendiri pasti banyak warna, sebagai Ketua saya harus netral, jadi kita semua harus netral, itu hak pribadi. Kita memilih dari hati nurani sendiri, menurut kita pada akhirnya siapapun yang menang kita pasti akan mendukung. Tapi IFBEC Bali dari kalangan pariwisata pasti netral,” pungkasnya.

Ditambahkan mengenai program IFBEC Bali tidak akan dijalankan hingga akhir tahun, karena diketahui anggota IFBEC yang merupakan pelaku pariwisata dipastikan disibukkan dengan ramainya kunjungan wisatawan ke Bali, sehingga akan dilaksanakan pada tahun depan. Namun acara Gathering selanjutnya akan diadakan pada akhir November di Hard Rock Kuta. (kbh1)

Related Posts