February 10, 2025
Politik

Dukungan Terus Mengalir untuk Paslon Suyadinata di Abiansemal

Badung-kabarbalihits

Dukungan terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 1, I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata, terus bertambah di Kecamatan Abiansemal. Pada acara simakrama yang digelar di Banjar Tabah, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Senin (14/10), pasangan yang mengusung tagline “Sejahtera, Bahagia, dan Merata” ini disambut dengan antusias oleh ratusan warga setempat.

Dalam acara tersebut, masyarakat menyampaikan harapan agar pasangan yang dikenal dengan nama “Suyadinata” ini dapat terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Badung untuk periode 2025-2030. Pemilihan tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada 27 November 2024. Acara simakrama ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk anggota DPRD Badung dan tokoh masyarakat Kecamatan Abiansemal, Wayan Joni Pergawa, Ketua Tim Pemenangan Suyadinata yang juga anggota DPRD Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka, serta tokoh masyarakat Blahkiuh, I Made Artana.

Salah satu warga Desa Taman, Dewa Arsono, menyampaikan aspirasinya kepada pasangan calon tersebut. Ia berharap agar perhatian sosial lebih besar diberikan kepada masyarakat Desa Selat, terutama untuk warga yang masih kekurangan fasilitas dasar. “Masih banyak warga kami yang tidak memiliki dapur dan jamban, padahal Badung adalah kabupaten terkaya di Indonesia. Kami berharap Paslon Suyadinata bisa memimpin Badung ke depan dan menyelesaikan masalah-masalah ini, karena program-program mereka sangat menyentuh masyarakat,” ujar Arsono.

Sementara itu, Wayan Joni Pergawa, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pemimpin asli Badung untuk memimpin kabupaten tersebut. “Sudah saatnya tokoh dari Abiansemal duduk di eksekutif. Oleh karena itu, kami mendukung penuh Suyadinata,” ungkapnya yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Calon Bupati Badung, I Wayan Suyasa didampingi oleh calon wakilnya, I Putu Alit Yandinata, memaparkan visi dan misi mereka dalam memimpin Badung. Dengan visi “Sejahtera, Bahagia, dan Merata”, Suyasa menekankan bahwa setiap warga Badung akan mendapatkan perhatian yang sama, tanpa memandang agama, suku, atau afiliasi partai. “Dengan konsep merata, warga tidak perlu lagi repot mengajukan proposal atau mencari fasilitator untuk mendapatkan bantuan,” tegasnya.

Baca Juga :  Golkar Kembali Gelontor Sembako di Badung, Demer Sebut Ada "Sinar Cerah" Untuk Wayan Suyasa

Selain itu, Suyasa juga menjabarkan sejumlah program konkret yang akan dijalankan jika terpilih. Di antaranya, alokasi dana Rp 1 miliar per banjar adat, Rp 2 miliar per desa adat, Rp 150 juta per subak, pendidikan gratis untuk sekolah negeri maupun swasta, serta program satu sarjana untuk setiap keluarga. Di bidang kesehatan, ia menjanjikan jaminan kesehatan penuh, termasuk bagi penderita penyakit berat yang tidak tercover BPJS. Ada pula program santunan kematian sebesar Rp 25 juta dan santunan lansia sebesar Rp 2 juta.

“Sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya Bali, kami juga tetap akan memberikan daging babi kepada krama Hindu pada Hari Raya Galungan untuk menjaga tradisi mapatung di Bali,” pungkas Suyasa.

Pasangan calon Suyadinata optimis bahwa program-program yang mereka tawarkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Badung, khususnya di wilayah pedesaan yang masih membutuhkan perhatian lebih besar.(kbh2)

Related Posts