Simakrama Di Banjar Kedampal, Suyadinata Paparkan Program Lanjutkan Kebahagian Krama Badung
Badung – kabarbalihits
Pasangan Calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Badung nomor urut 1, I Wayan Suyasa -I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) melaksanakan kampanye penyampaian visi misi di Balai Banjar Kedampal Desa Aiansemal Dauh Yeh Cani, Minggu (6/10) malam.
Dengan berbagai program unggulan Suyadinata, diantaranya bantuan Rp 1miliar untuk banjar adat dan Rp 2 miliar untuk Desa Adat per tahun, paslon yang dikenal dengan tagline Menuju Badung Sejahtera, Bahagia Merata ini mendapat sambutan hangat dari ratusan krama di banjar dengan ribuan pemilih tersebut.
Turut hadir mendampingi Paslon Suyadinata Ketua Tim Pemenangan Suyadinata Kabupaten Badung Agung Bagus Tri Candra Arka (Gung Cok) Anggota DPRD Badung IGN Saskara, Ketua DPD PSI Badung Wayan Mudita serta sejumlah tokoh lainnya.
Calon Bupati Badung, Wayan Suyasa menyampaikan terima kasih kepada prajuru dan krama karena telah diberikan kesempatan masimakrama di Banjar Kedampal.
“Niki sampun becik menghargai proses demokrasi. Jangan sampai bale banjar yang merupakan tempat untuk sosialisasi hanya diberikan kepada satu paslon, karena di Badung ada dua Paslon bupati dan wakil bupati. Karena tidak sedikit ada oknum yang seperti itu, padahal kami ini sudah ditetapkan dan diberikan nomor urut sebagai paslon di Pilkada Badung,”ungkapnya.
Lebih lanjut Wayan Suyasa menjelaskan pemimpin /Bupati Badung yang menjabat saat ini yang sudah baik dan dikenal “bares”akan berakhir jabatannya pada Februari 2025 karena sudah dua periode sesuai regulasi.
“Di Badung dua paslon bupati dan wakil bupati sudah ditetapkan, mudah -mudahan Suyadinata sebagai bupati dan wakil bupati Badung selanjutnya,”harapnya.
Wayan Suyasa yang didampingi Alit Yandinata kembali mengingatkan krama untuk senantiasa bersatu tidak terpecah belah karena beda pilihan. Sebab, pilkada merupakan ativitas demokrasi lima tahunan yang diatur Undang-undang.
“Jadi jangan ruwet -ruwet. Kepada prajuru kami mohon krama agar diberikan kebebasan dalam memiilh pemimpinnya, sesuai azas Pemilu yakni Luber (langsung umim bebas rahasia),”jelasnya.
Terkait visi misi Suyadinata menuju Badung Sejahtera Bahagia Merata, Wayan Suyasa menjelaskan terdapat berbagai program unggulan diantaranya bantuan Rp 1 miliar per banjar adat dan Rp 2 miliar untuk desa adat di seluruh Kabupaten Badung.
“Bagaiman kami ngajegang medasar adat, seni, budaya serta tradisi. Sekaligus kami meringankan krama dalam melaksanakan yadnya yang ada mulai manusa yadnya, pitra yadnya dan dewa yadnya,”ungkapnya.
Suyadinata juga telah mempersiapkan regulasi bagi prajuru dalam pengelolaan bantuan Rp 1 miliar per banjar dan Rp 2 miliar per desa adat per tahun. Selain itu, kata politisi inovatif ini, santunan kematian akan dilanjutkan dengan nilai santunan meningkat menjadi Rp 25 juta.
“Santunan lansia yang dulu pernah dijalankan meski Perbupnya belum dicabut akan kami lanjutkan dengan peningkatan santunan menjadi Rp 2 juta per bulan,”tegasnya.
Penghargaan kepada Umat Hindu dalam merayakan Hari raya Galungan Suyadinata akan memberikan bantuan daging babi kepada seluruh kepala keluarga (KK) di Badung. “Di hari penampahan galungan akan kami bagikan. Sedangkan umat lain juga sudah kami siapkan seperti pada hari raya Idul Qurban pemerintah juga hadir membantu,”bebernya.
Sementara mewujudkan kebahagian petani Suyadinata akan meningkatkan bantuan subak menjadi Rp 150 juta pertahun. Bahkan hasil pertanian akan dibeli pemerintah melalui Perusda yang akan dibangun jika Suyadinata diberikan kesempatan memimpin Badung.
Sedangkan Calon Wakil Bupati Badung Putu Alit Yandinata menyatakan menitip Paslon Suyadinata di Pilkada Badung 27 November 2024 mendatang kepasa krama. Tokoh asal Abiansemal Dauh Yeh Cani yang dikenal dengan tagline”Saling Gisi” ini juga mengingatkan baru kali ini Kecamatan Abiansemal diberi kepercayaan sebagai calon Bupati Badung.”Titiang niki adalah aset idandane. Ledangan druwenang antuk kekirangannyane. Titiang nuas idadane sreng sami ledang nyarengin , dumogi Suyadinata Jayanthi,”harapnya. (r)