Desa Adat Ungasan Nangun Karya Tawur Labuh Gentuh dan Pedudusan Agung Pura Segara
Badung – kabarbalihits
Krama Desa Adat Ungasan Kuta Selatan melaksanakan Upacara Ngingsah, Mebumi Suda, Naceb Sunari lan Nyengker Setra dilaksanakan Sabtu (5/10). Upacara tersebut dilaksanakan serangkain Karya Tawur Labuh Gentuh, Ngenteg Linggih Lan Pedudusan Agung Pura Segara desa adat setempat. Puncak karya akan dilaksanakan Anggara Kliwon Medangsia 15 Oktober 2024 mendatang.
Turur hadir sebagai saksi sekala sekaligus menadatangani prasati pura, Raja Klungkung XII, Ida Dalem Semara Putra serta Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet.
Kelian Desa Adat Ungasan Wayan Disel Astawa yang ditemui usai kegiatan menyampaikan, Karya Tawur Labuh Gentuh, Ngenteg Linggih Lan Pedudusan Agung dilaksnakan pasca rampungnya Pura Segara Desa Adat Ungasan.
“Pembangunan pura segara dimulai sejak tahun 2021 dengan mendapatkan bantuan hibah Provinsi Bali 1,7 Miliar, kami gunakan untuk membangun pelinggih dan penyengker serta pembanguna di Pura Dalem Pelangka.,’ungkapnya.
Wayan Disel Astawa yang didampingi Manggala Prawartaka Karya Made Suada dan sejumlah pemangku kembali mengatakan pembangunan Pura Dalem Segara Desa Adat Ungasan selain berasal dari bantuan hibah provinsi Bali juga menggunakan dana swadaya yang bersumber dari pendapatan Pantai Melasti serta dari pasar adat yang dikelola dengan dengan biaya total pembangunan sebesar Rp 6 Miliar.
Wayan Disel Astawa yang juga menjabat Anggota DPRD Bali ini menjelaskan pembangunan Pura Segara rampung pada tahun 2023 sehingga ditahun 2024 dilaksanakan Karya Tawur Labuh Gentuh, Ngenteg Linggih Lan Pedudusan Agung.
“Sedangkan puncak karya akan kami laksanakan pada Anggara Kliwon Medangsia 15 Oktober 2024 mendatang, bertepatan dengan pujawali di Pura Segara Desa Adat Ungasan,”bebernya.
Selaku Kelian Desa Adat Ungasan Wayan Disel Astawa bersama prajuru kahyangan tiga dan dalem periangan desa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas berkah yang telah diberikan Ida Betara untuk krama Desa Adat Ungasan.
“Di Pura Segara ini setelah sekian lama, baru kali ini kami bisa melaksanakn Karya Tawur Labuh Gentuh, Ngenteg Linggih dan Pedudusan Agung menyampaikan ras syukur dan bakti kehadapan Ida Betara,” paparnya.
Pula pali karya di Pura Segara Desa Adat Ungasan ini bertindak sebagai Yajamana Karya adalah Ida Rsi Wayahan Suta Dharma Jaya Giri Geria Punduk Dawa Klungkung. (kbh6)
