Hadir Pada Dies Natalis ke-61 dan Wisuda Unhi, Prof. Mahfud MD Merasa Bangga, Apa Alasannya?
Denpasar-kabarbalihits
Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar merayakan puncak Dies Natalis ke-61 yang dirangkai dengan Upacara Wisuda untuk jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) di Hotel Prama Sanur, Kamis (3/10). Acara ini dihadiri oleh mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Prof. Dr. H. Moh. Mahfud MD.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Mahfud memberikan orasi ilmiah bertema “Peranan Perguruan Tinggi dalam Mengokohkan Inklusivisme Lintas Primordial di Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Pancasila”.
Dalam orasinya, Prof. Mahfud MD juga menyampaikan selamat atas Dies Natalis ke-61 kepada Unhi Denpasar. Ia berharap Unhi terus berperan aktif dalam mencetak kader bangsa yang intelektual dan bermoral. Menurutnya, Unhi memiliki potensi besar untuk tidak hanya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memberikan landasan moral spiritual yang kuat bagi alumninya untuk kesejahteraan umat manusia.
“Saya bangga, Unhi mungkin secara ukuran kecil dibandingkan dengan perguruan tinggi lain, tetapi pengaruhnya besar. Unhi mampu mencetak ‘virus-virus’ kebaikan yang akan menyebar ke seluruh Indonesia, memperkuat persatuan, dan toleransi,” ujar Prof. Mahfud MD. Ia juga menambahkan bahwa keberlangsungan Unhi selama 61 tahun merupakan pencapaian yang patut dibanggakan, terutama di tengah tantangan zaman yang tidak mudah.
Rektor Unhi Denpasar, Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS., menyatakan bahwa pada wisuda kali ini, Unhi mewisuda sebanyak 398 orang. Wisudawan terbaik untuk Program Sarjana (S1) diraih oleh Made Yuyun Praptaningsih, S.T., dari Program Studi Teknik Sipil, dengan predikat Cum Laude (IPK: 3,94). Pada Program Magister (S2), wisudawan terbaik diraih oleh I Gusti Ngurah Agung Mayudhi, M.Sos., dari Program Ilmu Agama dan Kebudayaan, dengan predikat Cum Laude (IPK: 3,98). Sedangkan, pada Program Doktor (S3), gelar wisudawan terbaik diberikan kepada Dr. Sidartha Adi Gautama, S.Ag., M.Pd., dengan predikat Cum Laude (IPK: 3,98).
Prof. Damriyasa juga menjelaskan bahwa saat ini Unhi memiliki 3.290 mahasiswa aktif, terdiri dari 1.655 laki-laki dan 1.635 perempuan, dengan jenjang pendidikan D4, S1, S2, dan S3. “Unhi terus berupaya menghadapi tantangan era digitalisasi dan globalisasi, dengan mengembangkan transformasi digital, serta kurikulum adaptif dan inovatif yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” ungkap rektor.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi, Kol. Purn. Dr. Drs. Dewa Ketut Budiana, M.Fil., menyatakan dukungannya terhadap pengembangan Unhi, termasuk rencana pembukaan Program Studi (Prodi) S2 Ilmu Hukum. Ia berharap rencana ini mendapat dukungan dari masyarakat Bali, termasuk dari Prof. Mahfud MD, agar dapat segera terwujud.
Dalam orasinya, Prof. Mahfud MD juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi berbasis agama dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etik yang dapat menangkal radikalisme dan sentimen primordial, demi mewujudkan kehidupan bersama yang lebih harmonis dan adil. (kbh2)