October 26, 2024
Daerah

Pilkada Serentak di Bali, Polda Bali Serius Tangani Kejahatan Cyber 

Denpasar-kabarbalihits

Kabar palsu atau hoax yang tersebar di medsos terkait Pilkada Serentak 2024 di Bali menjadi perhatian serius Polda Bali.

Sehingga Polda Bali berupaya menekan penyebaran informasi hoax melalui patroli informasi oleh tim Direktorat Cyber Polda Bali. 

Hal itu diungkapkan Kapolda Bali saat pertemuan bersama Pimpinan Redaksi (Pimred) dan para jurnalis di Gedung Presisi Polda Bali, Rabu (3/10/2024).

Kapolda Bali, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.IK., M.Si. mengatakan, saat ini kejahatan dunia maya di media sosial semakin berkembang dan tidak bisa menghilangkan kondisi tersebut. Namun Polda Bali berupaya mengeliminir kejahatan cyber agar tidak berdampak buruk saat proses kontestasi Pilkada Bali.

Disebut tim Cyber Polda Bali diperintahkan khusus menangani perihal tersebut melalui patroli cyber 1×24 jam, dengan memantau konten-konten yang ada di medsos.

“itu saya perintahkan juga, tiap pagi sudah ada laporan ke saya. Berita-berita apa yang muncul, berita apapun kita ingin tahu, sehingga ini juga bisa dikendalikan. Jika berbahaya kita akan lakukan take down,” tegas Kapolda Bali.

Polda Bali telah memperbesar tim Direktorat cyber dengan memiliki ratusan anggota, bertujuan untuk lebih intens dalam menangani kejahatan di dunia maya. 

Dengan langkah-langkah yang dilakukan Polda Bali dalam menanggulangi kejahatan cyber termasuk kampanye hitam pada Pilkada Bali, diharapkan bisa dikendalikan dan tidak berkembang menjadi lebih besar. 

Baca Juga :  Wabup Suiasa Hadiri HUT Ke 4 TH Mangupura Riders

Lainnya terkait Pilkada Serentak 2024 di Bali, jajaran Polda Bali dipastikan bersikap netral dan tidak terlibat politik Praktis,  sesuai tercantum pada Undang Undang No 2 tahun 2002 tentang Polri pasal 28 ayat 1.

Polda Bali juga telah membentuk satgas di bidang kesehatan. Hal itu dilakukan untuk memastikan kesehatan anggota kepolisian dalam melakukan tugas pengamanan.

“hal tersebut bertujuan memastikan kesehatan anggota kepolisian dalam melakukan tugas pengamanan,” ujarnya.

Pada pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, Polda Bali telah melakukan pemetaan titik daerah rawan dalam mewujudkan Pilkada aman, berintegritas dan damai. Juga ribuan personel Polisi akan diturunkan dalam mengamankan proses beberapa tahapan Pilkada serentak di Bali.

“ada beberapa tahapan, untuk kampanye sendiri sekitar 4.146 personel. Untuk tahapan pemungutan suara, 7.527 personel. Ini akan dibagi untuk pengamanan proses pemungutan suara di TPS,” jelas Kapolda Daniel. (kbh1)

Related Posts