Buka Rakercab PC KMHDI Badung, Putu Parwata Ajak KMHDI Bangkitkan UMKM Badung
Badung-kabarbalihits
Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PC KMHDI Badung ke XI, Jumat (30/4) di ruang Madya Gosana lantai III gedung DPRD Badung.
Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata mengatakan, mengapresiasi dan bangga dengan generasi muda yang tergabung dalam KMHDI yang memiliki spirit yang luar biasa, yakni membangun dengan konsep Tri Hita Karana, menjaga Pancasila dan NKRI, pengembangan entrepreneurship yang berkelanjutan dengan teknologi berbasis digital termasuk dalam pengembangan UMKM.
“Karena saya juga aktif dulu di kemahasiswaan. Baru masuk politik di 2009 karna sibuk membangun ekonomi. Politikus harus berhasil di ekonomi, kalo politikus belum berhasil di ekonomi dia tidak akan bisa menghantarkan mandatnya ke rakyatnya. Kalo ekonomi belum kuat jangan pernah berpolitik. Karena politik itu yang dibangun adalah idelialisme,” katanya.
Saat ini ujar Parwata, cita-cita dan tekad selaku Ketua Dewan adalah pengabdian dan totalitas membangun Badung. “Walaupun ekonomi sedang krisis tapi Badung tetap bisa jalan,” ujar politisi asal Desa Dalung, Kuta Utara ini.
Parwata pun mendukung penuh, salah satu misi KMHDI yakni ingin membangun entrepreneurship yang berkelanjutan. Selaku Ketua DPR, pihaknya juga mengaku sudah merancang desain untuk membangkitkan kembali Badung agar tidak hanya mengandalkan pendapatan dari PHR.
“Masih banyak potensi yang masih digali di Badung, saya katakan tidak harus tergantung pada PHR. Adik-adik mari bangkitkan UMKM yang Badung. Nanti saya juga akan launching ecommerce aplikasi untuk Indonesia bukan hanya Badung,” paparnya.
Pasa zaman globalisasi sepertu sekarang ini lanjut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung itu, semua bisnis harus berbasis digital. Parwata pun mendorong KMHDI untuk turut serta membangun enterpreneurship bersama pemerintah.
‘Inilah era sekarang, Covid ini pun digital makanya kita jangan kalah dengan Covid. Masalah kerja adalah masalah serius kita bersama. Ayo bangun enterpreneurship buktkan bahwa KMHDI bisa selalu berjalan bersama-sama pemerintah,” ajaknya.
Parwata mengingatkan, kepada generasi muda di KMHDI agar jangan pernah merasa berpuas diri dan paling hebat. Pemuda katanya, harus out of the box.
Sebab, pemuda harus mengetahui kualitas diri sejauh mana perjuangan yang akan ditempuh.
“Mari nanti kita diskusi lagi, sehingga program KMHDI yakni membangun dengan pola Tri Hita Karana, menjaga Pancasila dan NKRI, dan teknologi berbasis digital mari kita lakukan bersama-sama, kita kerja kerja dan kerja, mahasiswa Hindu harus terdepan,” ujarnya.
Sementara, Pimpinan Cabang KMHDI Badung, Ni Luh Putu Indah Wahyuni mengatakan, arah KMHDI Badung kedepan mengambil Sandyaning Niti Mahottama. Yakni bersal dari Bahasa Jawa Kuna. Sandya berati keberlanjutan seperti konsep Tri Hita Karana, Pancasila, toleransi Bhineka Tunggal Ika, dan keberlanjutan secara teknologi. Nitti adalah kepemimpinan atau pemerintahan.
“Karena kita adalah organisasi pemuda Hindu jadi kita harus menjunjung tinggi Nitti atau dharma agama itu sendiri. Sedangkan Mahottama artinya kewajiban atau yang paling utama,” katanya.
Jadi SandyaningNiti Mahottama artinya keberlanjutan organisasilah yang paling utama. Dalam bentuk program kerja yang dilaksanakan pertama yakni, Tri Hita Karana, Pancasila, toleransi Bhineka Tunggal Ika, dan keberlanjutan secara teknologi. Kedua yakni mendukung UMKM di Kabupaten Badung.
“Sesuai kondisi Covid-19, kami melihat kendala masyarakat di dunia kerja. Sehingga nilai-nilai entrepreneurship di Badung akan kami kedepankan. Karena kita percaya keberlanjutan organisasi, dan pemerintahan akan terus berjalan ketika kita berorganisasi,” papar Indah Wahyuni. (kbh6)