October 14, 2024
POLHUKAM

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Gus Adhi Ingatkan Pentingnya Aktualisasi Diri Sebagai Insan Pancasila

Badung -kabarbalihits

Pemahaman dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila harus terus digaungkan di kalangan masyarakat demi menjaga keutuhan NKRI harga mati. Hal tersebut disampaikan Anggota Badan Sosialisasi MPR RI sekaligus Anggota Komisi II DPR RI, AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada masyarakat Kabupaten Badung Provinsi Bali, Sabtu (28/9).

Empat Pilar Kebangsaan tersebut yaitu Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Agung Bagus Adhi Maehendra Putra yang populer disapa Gus Adhi ini mencontohkan banyak negara yang hancur akibat tidak memegang falsafah dan dasar negaranya, diantaranya, Irak, Suriah dan beberapa negara lainnya.

Gus Adhi yang juga Ketua Harian Depinas SOKSI ini memandang sangat penting pemahaman dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila terus digaungkan di kalangan generasi muda seperti mahasiswa demi menjaga keutuhan NKRI harga mati.

“Masyarakat dan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa, calon-calon pemimpin di masa depan perlu terus digembleng kepribadian dan karakternya agar benar-benar bisa mengaktualisasikan dirinya sebagai insan Pancasila, Pelajar Pancasila di era globalisasi sekarang ini,” ucap Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini.

Tokoh asal Jero Kawan Kerobokan Kuta Utara Badung yanh dikenal dengam spirit perjuangan Amanah Merakyat Peduli ini kembali menekankan, pentingnya agar kita semua harus mampu nantinya memegang falsafah Pancasila untuk menjaga keutuhan NKRI,” jelas Gus Adhi.

Diakhir sosialisasinya Gus Adhi kiga mengingatkan, tantangan Empat Pilar Kebangsaan saat ini sangat berat di tengah ada upaya-upaya dari berbagai pihak yang ingin merongrong Pancasila. Hal itu terlihat dari berbagai sumber yang menyebut paham radikalisme, ekstremisme, maupun kilafah sudah menjalar ke berbagai sendi kehidupan.
“Ingat bangsa yang tidak memegang kuat falsafah bangsanya dan dalam hal ini Pancasila, maka negara itu akan hancur,” pungkasnya.(Kbh6)

Related Posts