IKAPPI dan RN Deklarasi Dukung Suyadinata di Pilkada Badung
Badung -kabarbalihits
Arus dukungan terus mengalir kepada bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) menjelang penetapan sebagai calon bupati dan wakil bupati. Sejumlah organisasi /asosiasi merapatkan diri ke Suyadinata diantaranya Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) dan Rampai Nusantara (RN).
Organisasi ini menyatakan dukungannya kepada Suyadinata karena program-programnya sangat menyentuh masyarakat Badung. Rombongan yang diterima oleh bacalon Wakil Bupati Badung, I Putu Alit Yandinata,Sabtu (14/9) tersebut juga siap menjadi relawan untuk memenangkan Paslon Suyadinata.
Ketua IKAPPI Provinsi Bali, Sudadi Murtadi didamping Ketua IKAPPI Badung mengatakan, dari DPP, DPW dan DPD telah memutuskan untuk mendukung Paslon Suyadinata untuk cabup dan cawabup di Kabupaten Badung. “ Kami mendukung Suyadinata karena pertama secara history calon ini pernah berkecimpung dalam pasar tradisional terutama bapak calon wakil bupatinya yakni I Putu Alit Yandinata. Ada sejumlah maskun nanti kedepannya yang kami sampaikan diantaranya penyelamatan serta pelestarian pasar tradisional ditengah gempuran toko modern berjaringan. Kami juga berharap secara regulasi bisa dibuatkan di Kabupaten Badung sehingga pasar tradisional ini tidak semakin tergusur dan nantinya menjadi hilang,”ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, UMKM di badung saat ini semakin bertumbuh, mereka ini semua butuh tempat. “kedepannya UMKM asli Badung bisa dilibatkan pada event-event nasional maupun internasional,”ujarnya.
Semwntara, Ketua Rampai Nusantara Provinsi Bali, Ketut Astana mengatakan, dukungan diberikan kepada Paslon Suyadinata karena paslon ini bisa merangkul semua kaum milenial, dan hal itu juga sejalan dengan organisasi yang dijalankan dengan Rampai Nusantara. “Banyak talenta yang belum tersalurkan dari para generasi muda, jadi kita juga ikut berikan masukan agar program dan visi-misi Paslon Suyadinata bisa juga masuk untuk para milenial kita,”terangnya.
Sementara bacawabup Badung,I Putu Alit Yandinata mengatakan, pihaknya berterimakasih dan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan IKAPPI dan Rampai Nusantara. “Hal ini adalah aspirasi yang berkembang di masyarakat. Dari masukan-masukan mereka kedepan akan kita sinergikan dengan visi dan misi kita sebagai calon bupati dan wakil bupati. Pada intinya semua asosiasi yang masuk ke kita ini akan kita berikan ruang dan gerak. Begitu juga persoalan pasar tradisional dan pasar modern berjaringan nantinya akan bersinergi sehingga mereka selaras berjalan. Dan tidak ada lagi istilah berkompetisi tidak sehat,”paparnya.
Alit Yandinata juga saat berdiskusi kepada dua asosiasi tersebut menyampaikan Program Rumah Pintar. Program tersebut merupakan lanjutan dari program pendidikan gratis baik negeri maupun swasta.
Program rumah pintar ini dirancang tiap banjar dengan menggunakan balai banjar sebagai tempat belajar. Mengenai tenaga pendidik atau guru juga akan memanfaatkan warga setempat.
“Jadi, anak-anak yang suka menari akan diajarkan menari, termasuk juga pembelajaran seperti Bahasa Inggris, matematika, fisika, kimia dan lainnya sebagainya. Termasuk dalam bidang olahraga,” jelas Alit Yandinata.
Untuk melaksanakan program ini, hal yang pertama dilakukan tentu melakukan pendataan jumlah guru di masing-masing banjar. Guru yang mengisi di rumah pintar pun akan mendapat honor selain upah resmi pada instansi masing-masing.
“Yang jelas, yang mengajar matematika misalnya harus paham matematika. Jadi kita ingin transfer knowledge kepada anak-anak dilakukan oleh yang benar-benar menguasai,” terangnya.
Selain itu, rumah pintar juga akan diarahkan sesuai oleh minat anak-anak di banjar yang bersangkutan yang dibutuhkan di dunia kerja. Termasuk dalam bidang pariwisata.
“Harapan kami, dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di masing-masing banjar, anak-anak memiliki kegiatan yang terarah sesuai minat masing-masing. Kami ingin anak-anak Badung memiliki daya saing yang kuat dalam berbagai bidang,” harap Mantan Anggota DPRD Badung 3 periode itu.(r)