September 19, 2025
Daerah Lifestyle

Film Hollywood Murder Below Deck Sepenuhnya Digarap di Bali, Diharapkan Jadi Sorotan Film Internasional

Badung-kabarbalihits

Kesekian kalinya Pulau Bali dipilih untuk dijadikan latar produksi film luar negeri. Namun yang mengesankan adalah film thriller Amerika berjudul Murder Below Deck menjadi film Hollywood pertama yang sepenuhnya digarap di Pulau Bali. Dimana adegan film 90% dilakukan pada kapal pesiar di perairan Bali yang melibatkan aktor lokal dan internasional.

Hal itu terungkap saat industri Rumah Produksi Moonkey Group secara resmi menggelar acara premier film thriller terbaru Murder Below Deck di Balism, jalan raya Tumbak Bayuh, Pererenan, Badung, Jumat malam (13/9/2024).

Acara Premier turut dihadiri oleh produser asal Prancis Geoffrey Kott, aktris asal Australia Taylor Davey, sutradara Brian L. Tan, serta aktris Indonesia, Nadine Alexandra, juga Oliver Pras merupakan aktor Indo-Amerika, serta undangan lainnya turut memeriahkan acara tersebut.

Film penuh ketegangan berdurasi 90 menit ini diproduksi bersama oleh perusahaan produksi yang berbasis di Los Angeles, Goodform LA, sebelum diakuisisi untuk streaming oleh platform TV dan online Amerika, Lifetime dengan menampilkan kapal pesiar Song of Songs merupakan kapal fiberglass terbesar kedua di dunia, sebagai latar utama.

Dengan keindahan Bali sebagai latar cerita, film ini berhasil mempertemukan talenta internasional dan lokal, termasuk Harley Alexander, Alex Trumble, Quisha Saunders, Joseph J. U. Taylor, serta Caroline Zachrie.

Sutradara Brian L. Tan mengatakan, film Murder Below Deck mengambil inspirasi dari film klasik Murder On the Orient Express, namun mengambil latar pantai di Bali yang eksotis. Dinilai film ini menjadi penghubung antara perfilman internasional dengan keindahan alam Bali.

“mayoritas berlatarkan kapal pesiar mewah di sekitar perairan Bali ini melibatkan kolaborasi antara dua dunia perfilman, Hollywood dan Indonesia,” kata Tan.

Murder Below Deck dijadwalkan tayang di platform Lifetime di Amerika Serikat pada bulan ini, dan segera hadir di berbagai layanan streaming seperti Vision Plus, Apple TV, dan Hulu.

“film ini ditargetkan untuk penonton Amerika, namun kami berharap dapat segera merilisnya di Indonesia,” harapnya.

Sementara pemeran dalam film ini Oliver Pras menyebut, produksi film ini mendapat tantangan yang tidak mudah. Terkhusus dalam menyelaraskan visi dari dua produksi yang berbeda.

“Namun, kami semua bekerja sama untuk menghasilkan film berkualitas yang bisa dinikmati penonton di seluruh dunia,” ucapnya.

Senada yang dikatakan produser Geoffrey Kott, yakni mendapat tantangan logistik dalam proses produksi film di Bali.

“meskipun ada tantangan logistik, saya percaya Bali memiliki potensi besar sebagai destinasi film internasional,” ujarnya.

Taylor Davey, aktris asal Australia yang turut terlibat pada film ini mengungkapkan kebanggaannya, karena dapat terlibat dalam proyek internasional pertamanya. Dimana film ini menjadi film perdana dan menjadi pengalaman yang sangat penting baginya.

“film pertama saya, dan saya merasa beruntung menjadi bagian dari pengalaman ini,” kata Davey.

Baca Juga :  Sekda Adi Arnawa Serahkan 10 Unit Traktor Untuk 9 Subak dan 1 Kelompok Tani

Tidak hanya mengeksplorasi keindahan alam Bali, budaya lokal pun dipromosikan ke penonton internasional. Dengan antusiasme tinggi dari para bintang dan kru, film Murder Below Deck diharapkan menjadi sorotan di industri film internasional dan semakin memantapkan posisi Bali sebagai destinasi syuting film yang menjanjikan. (kbh1)

Related Posts