November 25, 2024
Daerah Ekonomi

Diklat Content Creator Angkatan II, Siapkan Umkm Bali Dalam Era Industri 4.0

Denpasar – kabarbalihits

Menghadapi era industrI 4.0, UMKM harus bisa melakukan pemasaran produk secara digital, salah satunya melalui konten media sosial. Sebagai upaya meningkatkan kemampuan UMKM dalam memproduksi konten, Dinas Koperasi usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali melalui UPTD Diklat Koperasi UMKM menyelenggarakan Diklat Content Creator Angkatan II bagi pelaku UMKM di Bali.

Diklat Content Creator Angkatan II dilaksanakan selama 5 hari  mulai 8 hingga 12 Juli 2024 di Gedung PLUT KUMKM Provinsi Bali. Kegiatan ini diikuti 36 peserta yang merupakan pelaku UMKM di Bali, dengan menghadirkan narasumber dari Universitas Primakara.

Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, Dr. I Wayan Ekadina, SE., M.Si. mengatakan  perkembangan dunia saat ini telah masuk pada era industrI 4.0, dimana pemasaran sebuah produk bisa dilakukan melalui media digital. Salah satu kegiatan untuk mendukung pemasaran secara digital adalah dengan membuat konten media sosial. Mengikuti perkembangan tersebut, para pelaku UMKM dituntut memiliki kompetensi dalam membuat konten yang berkualitas, sehingga mampu menarik calon konsumen.

“Salah satu kegiatan yang mendukung pemasaran digital adalah melalui konten. Tentunya ini sangat penting sekali. Tanpa mengetahui dan mengikuti perkembangan era industri yang sudah mengarah pada 4.0, dari segi pemasaran kita akan tertinggal. Karena pemasaran secara digital atau  online sangat diperlukan, baik untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, maupun mempromosikan produk yang dihasilkan,” jelas Wayan Ekadina.

Lebih lanjut Dr. Wayan Ekadina mengatakan UMKM di Bali belum semuanya memiliki kemampuan yang memadai dalam membuat konten berkualitas. Hal tersebut mendasari Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Koperasi UKM menyelenggarakan Diklat Content Creator bagi pelaku UMKM di Bali. Setelah mengikuti diklat ini, UMKM tersebut diharapkan mampu membuat konten yang informatif sekaligus menarik bagi calon konsumen.

Baca Juga :  Terbawa arus sungai, warga Tangeb Tewas

“UMKM memiliki produk, pasti memerlukan pemasaran. Untuk mendukung pemasaran itu diperlukan kemampuan atau kompetensi di dalam membuat konten. Selama ini UMKM kita belum maksimal, terkait dengan pemasaraan melalui konten media sosial. Sehingga kita Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Koperasi UKM menyelenggarakan Diklat Content Creator, menyasar peserta UMKM yang memiliki produk. Nantinya konten yang mereka hasilkan bisa mengarah kepada deskripsi produk, pengetahuan produk, informasi produk, dan tentu saja akan mengarah kepada pemasaran produk tersebut,” kata Wayan Ekadina.

Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, I Ketut Meniarta, S.STP., M.Si. mengatakan Diklat Content Creator Angkatan II melibatkan narasumber yang profesional dan ahli di bidangnya. Dirinya berharap materi yang diberikan dalam diklat ini nantinya bisa benar-benar diemplementasikan oleh UMKM, sehingga mampu meningkatkan usahanya. Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali tidak hanya memberi pelatihan terkait Content Creator tetapi berbagai pelatihan lainnya sesuai kebutuhan UMKM.

“Kita berikan pelatihan content creator untuk UMKM melibatkan golongan profesional yang memang ahli di bidangnya, sehingga kita harapkan apa yang diberikan saat pelatihan bisa diterapkan oleh pelaku UMKM dalam meningkatkan usahanya. Pelatihan ini tidak berdiri sendiri, kita juga bekali pelaku UMKM dengan berbagai keterampilan yang diperlukan. Kalau kita bicara UMKM, skopnya sangat luas, bisa masuk dari berbagai sektor dan lini, karena itu kita selalu membuat pemetaaan terlebih dahulu sebelum memutuskan palatihan apa yang menjadi prioritas bagi UMKM,” terang Ketut Meniarta.

Dalam Diklat Content Creator, para peserta diberikan berbagai materi terkait pembuatan sebuah konten. Mulai dari membuat foto produk hingga membuat desain menggunakan aplikasi di smartphone. Selain itu, mereka juga diajarkan  membuat konten dalam bentuk video yang saat ini sedang digemari masyarakat. Tidak hanya cara mengambil video, tapi juga cara mencari ide hingga proses editing. Para peserta diklat juga diajarkan tentang copywriting, atau menyusun kalimat yang menarik calon konsumen.

Baca Juga :  Fraksi Partai Golkar Badung Siap Kritisi Giriasa Jika Menyimpang, Juga Dukung PPKM Mikro untuk Geliatkan Perekonomian

Salah satu narasumber sekaligus Direktur Marketing Primakara University, Yoki Imamata mengatakan peserta diberikan banyak ilmu terkait pembuatan konten yang menarik untuk pemasaran secara digital. Menurutnya ilmu terkait konten dan pemasaran digital sangat dinamis dan cepat berubah, sehingga para peserta harus terus mengikuti perkembangan terbaru.

“Konten ini salah satu bentuk komunikasi dari perusahaan terhadap audiens untuk mengakuisisi calon customer baru, melalui chanel online. Ilmu digital itu ilmu yang sangat dinamis, yang bisa berubah-ubah setiap harinya, setiap minggunya, apalagi setiap bulan trend nya selalu berubah,” kata Yoki.

Diklat Content Creator Angkatan II disambut antusias para peserta yang merupakan pelaku UMKM di Bali. Mereka sangat tertarik dengan berbagai materi yang diberikan, karena sesuai dengan kebutuhan saat ini yang tidak bisa lepas dari konten media sosial. Salah seorang peserta diklat, Prayoga mengatakan dirinya banyak mendapat pengetahuan tentang pembuatan konten yang menarik. Dirinya berharap ilmu tersebut dapat meningkatkan kualitas konten produknya yang selama ini dirasakan masih kurang optimal.

“Selama ini konten yang saya buat masih kurang, mungkin ke depan setelah pelatihan ini bisa membaik. Begitu pula kinerja UMKM seluruh peserta disini bisa semakin membaik juga. Terima kasih kepada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali yang sudah melaksanakan kegiatan ini, untuk membantu UMKM yang ada di Bali,” ungkap Prayoga.

Hal senada diungkap peserta diklat, Rima yang mengatakan ilmu dalam diklat ini sangat berguna dalam pengembangan usahanya. Salah satunya adalah tentang foto produk, yang memanfaatkan kamera handphone dan alat-alat sederhana.

“Disini saya diajarkan cara mengambil foto yang bagus dengan handphone dan alat sederhana, seperti kertas putih untuk menimbulkan efek yang profesional. Diklat ini sangat membantu usaha saya, untuk membuat foto produk, video juga. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Dinas Koperasi dan UKM atas terlaksananya kegiatan dan mengundang kami sebagai peserta UMKM, dalam meningkatkan mutu produk kami,” kata Rima.

Baca Juga :  Dukungan Meluas, Jawa dan Bali Serentak Suarakan Bebaskan Jrx SID

Sebelumnya telah dilaksanakan juga Diklat Content Creator Angkatan I pada 24 hingga 28 Juni 2024 di Gedung UPTD Diklat Koperasi UMKM Provinsi Bali. (kbh7)

Related Posts