Jelang Idul Fitri Warga Denpasar Mulai Cari Layanan Penukaran Uang
Denpasar-kabarbalihits
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali mulai membuka penukaran uang keliling jelang Idul Fitri. Selama Bulan Ramadhan ini, Bank Indonesia secara khusus menyiapkan uang tunai sebesar Rp 2,9 Triliun.
Pada hari pertama penukaran uang keliling yang disediakan KPwBI Provinsi Bali dilakukan di pelataran Pasar Badung, Denpasar, Senin (3/4/2023). Terlihat warga Denpasar memenuhi layanan kas keliling, yang sebelumnya sebagian dari mereka telah melakukan pemesanan melalui laman pintar.bi.go.id.
Menurut Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen Intern Bank Indonesia Provinsi Bali, Agus Sistyo Widjajati, uang tunai yang disediakan KPwBI Provinsi Bali mencapai Rp 4,9 Triliun, namun diprediksi permintaan uang selama Bulan Ramadhan mencapai Rp 2,9 Triliun untuk di Provinsi Bali.
“Satu minggu ini sudah keluar Rp 600 miliar, posisi dari Rp 2,9 Triliun jadi prediksi Rp 2,3 Triliun. Kemarin lewat perbankan, sekarang kita akan aktivitasi sampai cuti bersama kita akan lakukan kas keliling di beberapa Kota dan beberapa pasar di wilayah Denpasar,” ucap Agus Sistyo Widjajati di sela-sela warga menukarkan uang di pelayanan kas keliling, Pasar Badung, Denpasar.
Pihaknya juga akan melakukan pelayanan penukaran uang dengan sistem jemput bola di tempat keramaian lainnya, seperti area Terminal Mengwi, Badung dan Pelabuhan Padangbai, Karangasem.
Dalam sehari layanan kas keliling dibatasi hingga 200 penukar di 8 titik wilayah Denpasar. Sedangkan pelayanan untuk di Kantor Perbankan terdapat 206 titik lokasi di wilayah seluruh Bali.
“kita minta mereka untuk tidak melakukan penolakan apabila masyarakat melakukan penukaran, karena uangnya sudah kita penuhi,” katanya.
Grafik transaksi penukaran uang saat ini terbilang tinggi, selain mobilitas warga semakin meningkat serta diakumulasi permintaan penukaran uang yang dilakukan oleh wisatawan. Diperkirakan masyarakat yang membutuhkan layanan penukaran uang akan membludak saat menjelang cuti bersama Idul Fitri, tanggal 14 sampai 19 April 2023.
“Di tanggal periode itu kita lakukan serentak kas keliling bersama. Tahun lalu ada di Renon, tapi kita akan lakukan event bersamaan seperti pasar murah dan lainnya,” jelasnya.
Salah seorang warga bernama Yusuf mengaku sengaja datang menukarkan uang pecahan kecil dengan total jumlah Rp 3,5 juta untuk berjualan sekaligus dibagikan saat Idul Fitri. Keinginannya untuk menukarkan uang pecahan terbaru dirasa agak kesulitan.
“agak susah, kalau uang baru susah, kalau uang yang biasa bisalah,” katanya.
Warga lainnya bernama Lia menukarkan uang sebanyak Rp 1,7 juta dilakukan pemesanan secara manual dengan mencari nomor antrian di tempat layanan. Ia ikut menukarkan uang mengaku hanya untuk iseng.
“cari nomor, tadi ada yang bagiin nomor 1 sampai 50. Iseng aja untuk seru-seruan,” ujarnya. (kbh1)