Pasemetonan Sira Arya Gajah Para Dadia Baler Setra Gelar Upacara Pitra Yadnya, Ini Keistimewaannya
Karangasem-kabarbalihits
Pasemetonan Sira Arya Gajah Para, Dadia Baler Setra, Desa Adat Angantelu, Manggis, Karangasem yang beranggotakan 314 KK, melaksanakan upacara Pitra Yadnya, Atma Wedana, Nuntun dan Ngeteg Linggih. Upacara ini dilaksanakan secara bergotong royong dengan iuran Rp. 1 juta per KK.
Puncak upacara pengabenan massal diawali dengan prosesi “ngarap” Gajah Mina raksasa menuju setra Desa Adat Angantelu yang melambangkan kendaraan menuju sunia loka, kamis (8/8/2024).
Rangkaian upacara Pitra Yadnya dimulai sejak 31 Juli 2024, diawali dengan upacara Negtegang Daging. Pada tanggal 2 Agustus, dilanjutkan dengan kegiatan Melaspas Sekah, dan pada 3 Agustus, upacara Ngulapin dilaksanakan di Segara Yeh Malet serta atur piuning Betara Baruna, kemudian dilanjutkan dengan Ngulapin di catus pata Desa Antiga, serta upacara nebusin di Desa Adat Padang Bai yang telah berjalan lancar.
Pada 5 Agustus, nebusin dilaksanakan di dua desa adat, yaitu Desa Babakan dan Desa Antiga. Selanjutnya, pada 7 Agustus 2024, upacara Ngaskara, Narpana, dan Meras Cucu.
Puncak karya pada 8 Agustus ditandai dengan pelaksanaan pengabenan di lingkungan Pasemetonan satu dadia.
I Made Merta Cepenk, selaku humas pengabenan yang mewakili panitia karya Pitra Yadnya Pasemetonan Sira Arya Gajah Para Baler Setra, menyampaikan terima kasih yang mendalam atas kehadiran dan partisipasi para semeton dalam mensukseskan karya ini.
“Titiang ngangganin prawartaka karya Pitra Yadnya Pasemetonan Sira Arya Gajah Para nguningang atur ring ratu semeton titiang sane sampun presida rauh ledang tedun ring genah titiang meyadnya naler ngrastitiang titiang medue pekaryan peyadnyan sampun memargi antar labda karya sida sidaning don lambakana sang kekawinin titiang medue penglingsir 74 presida memargi antar nyujur sunia loka kebaos amor ring acintya,” tutupnya.
Upacara ini menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong Pasemetonan Sira Arya Gajah Para Baler Setra dalam melaksanakan tradisi leluhur mereka dengan penuh kekhidmatan.
Ngaben massal Pasemetonan trah Gajah Para di dadia ini, sebelumnya digelar tahun 2017 atau 7 tahun lalu. Ngaben massal periode kali ini dipimpin oleh Made Suberatha didampingi I Wayan Gunawan sebagai Sekretaris serta I Wayan Sepel bendahara. Ida Pedanda Putu Dwija Ghanta Mandara bertindak selaku Jayamana Karya dan Ida Pedanda Istri Jelantik selaku Tapini.(kbh2)
