Ribuan Masyarakat Sambut Made “Yonda” Wijaya Sebagai Anggota DPRD Badung Untuk Ketiga Kalinya
Badung – kabarbalihits
Ribuan masyarakat di Desa Tanjung Benoa tumpah ruah untuk menyambut kedatangan, I Made Wijaya, S.E., yang telah resmi dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Badung periode 2024-2029 untuk ketiga kalinya dari Partai Gerindra, Senin 5 Agustus 2024.
Setelah tiba di Desa Tanjung Benoa, Made Wijaya yang akrab disapa Pak Yonda melakukan persembahyangan di Pura Dalem Khayangan Tanjung Benoa dilanjutkan dengan berjalan bersama masyarakat diiringi dengan gambelan beleganjur menuju lokasi kegiatan syukuran di Pandawa Water Sport Tanjung Benoa.
Dalam kesempatan tersebut, Made Wijaya mengucapkan terimaksih kepada seluruh masyarakat di Kuta Selatan Khususnya di Desa Tanjung Benoa yang telah mendoakan dan mendukung dirinya sehingga terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kabupaten Badung untuk ketiga kalinya.
“Apresiasi Mendalam dan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kuta Selatan khususnya Desa Tanjung Benoa. Titiang sebagai sosok yang dipercaya sebagai wakil rakyat sudah tentu tugas yang saya emban 5 tahun kedepan ini harus bisa diimplementasikan lebih baik untuk kemajuan dan kesejateraan masyarakat” ujarnya.
Lebih lanjut Made Wijaya yang juga Bendesa Adat Tanjung Benoa mengatakan, masih banyak program yang harus di perjuangkan dan diselesaikan di Kuta Selatan, terutama permasalahan kemacetan di ruas-ruas jalan seperti di kawasan Uluwatu, Simpang Kuta, dan di daerah Goa Gong.
“itu menjadi pemikiran kita bagaimana agar kemacetan tidak terjadi sehingga wisatawan tidak terganggu karena kemacetan. Kita perjuangkan di perubahan APBD tahun 2025 khususnya di Daerah Goa Gong sudah menjadi skala prioritas. Selain itu MRT yang dari bandara juga sudah dirancang untuk mengurangi kemacetan. Tidak kalah pentingnya jalan lingkar di Tanjung Benoa untuk mengatasi kemacetan akan menjadi perhatian kami di gedung dprd untuk diperjuangkan” pungkasnya.
“Bagaimana memberi rasa nyaman kepada wisatawan khsususnya terkait kemacetan, mengingat Kuta selatan sebagai salah satu penyumbang PAD terbesar di Kabupaten Badung akan menjadi skala prioritas untuk kita perjuangkan di DPRD kedepnanya” imbuhnya.
Dibidang kesehatan, Made Wijaya menjelaskan, kerjasama dengan rumah sakit unud harus lebih dimaksimalkan, karena tidak mungkin masyarakat di kuta selatan menggunakan Rumah Sakit Mangusada di derah Mengwi yang jaraknya terlalu jauh.
“Kita di daerah Kuta Selatan wajib memiliki rumah sakit yang nantinya menjadi harapan masyrakat, khususnya bagi masyarakat di daerah Tuban, Kuta, Jimbaran termasuk di Tanjung Benoa. Sehingga kerjasama antara Universitas Udayana dengan Pemerintah Kabupaten Badung harus lebih digenjot, bagaimana mengembangkan Rumah Sakit Udayana sehingga memilki kualitas yang sama dengan Rumah Sakit Mangusada maupun Rumah Sakit Sanglah. Itu kebanggaan bagi saya 5 tahun kedepan akan terus kita genjot sesuai dedngan tugas legislasi saya di DPRD” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut juga di pentaskan tarian barongsai oleh anak-anak dari Kelenteng Caow Eng Bio mengingat Tanjung Benoa merupakan daerah multi majemuk dengan berbagai etnis seperti etnis tionghoa. Disamping itu kegiatan juga diisi dengan berbagai hiburan musik. (kbh5)
