Inkubator Bisnis Unhi Gelar Starter Camp & Scouting Incubator BEKUP 2024
Denpasar–kabarbalihits
Dengan bangga, Incubator Bisnis Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar menyelenggarakan acara Starter Camp & Scouting Incubator Host Bali yang dibuka pada Jumat (26/7) di Aula Gedung Indraprastha Unhi Denpasar. Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Incubator Bisnis Unhi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) serta Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia.
Pembukaan acara yang berlangsung selama dua hari ini ditandai dengan pemukulan gong, dan dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Sekretaris Jenderal Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia, Kiwi Aliwarga, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif , Muhammad Neil El Himam, serta Wakil Rektor IV Unhi yang membidangi Riset, Inovasi, dan Kerja Sama, Dr. I Komang Gede Santhyasa, ST., MT., yang hadir mewakili rektor.
Sesi inspiratif dalam acara ini menampilkan pembicara-pembicara hebat seperti VP Maven Asia Capital Erwin Arifin, Kepala Inkubator Universitas Hindu Indonesia Ida I Dewa Ayu Yayati W., Marketing Director Psikku Yulintas Sapri, dan Directors of International Office ITB STIKOM Bali Dedy Panji Agustino.
Kepala Inkubator Universitas Hindu Indonesia, Ida I Dewa Ayu Yayati Wilyadewi, menjelaskan bahwa Kementerian Parekraf dan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia telah bekerja sama dengan enam house inkubator di seluruh Indonesia, termasuk Incubator Bisnis Unhi Denpasar. “Tujuan dari kegiatan ini adalah mendorong para startup, khususnya di industri kreatif, agar terus berkembang dengan produk-produk inovatif mereka,” ujarnya.
Yayati juga mengungkapkan bahwa perguruan tinggi memiliki serangkaian kegiatan untuk memperkenalkan dan mendukung startup, termasuk startup digital kreatif dan inovatif. Dari seratus lebih startup yang mengikuti seleksi administrasi, telah terpilih 40 startup untuk program ini. “Nantinya, akan dipilih 30 startup yang akan menjalani serangkaian proses inkubasi secara online,” tambahnya.
Dalam konteks ekosistem startup, Yayati menekankan pentingnya entrepreneurship sebagai jiwa yang mengikat berbagai sistem dalam ekosistem tersebut. “Entrepreneurship bukan hanya tentang menjadi pengusaha, tetapi merupakan jiwa yang mengikat sistem-sistem dalam ekosistem startup,” jelasnya.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan startup, terutama di industri kreatif, serta memperkuat ekosistem startup di Indonesia melalui kolaborasi dan inovasi.(kbh2)