November 25, 2024
Seni Budaya

Spektakuler, Ngaben Massal Desa Adat Karangsari Menjadi Daya Tarik Wisatawan

Klungkung-kabarbalihits

Upacara pitra yadnya ngaben massal yang diselenggarakan di Desa Adat Karangsari, Desa Suana, Nusa Penida pada Kamis, 18 Juli 2024, berlangsung dengan lancar dan sukses. Ngaben massal ini, yang diadakan setiap 5 tahun sekali, menjadi magnet bagi wisatawan karena keindahan dan keunikan prosesi adatnya.

Momen ini kembali menarik perhatian ribuan wisatawan dan pengunjung yang memadati pesisir pantai untuk menyaksikan arak-arakan bade tumpang tujuh beserta belasan petulangan yang digotong sejauh 1 kilometer menuju setra tempat pembakaran. Para fotografer dan videografer pun tak melewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen spektakuler ini.

Bandesa Adat Karangsari, I Wayan Wiranata, menjelaskan bahwa upacara ngaben massal adalah bagian dari tradisi rutin desa adat untuk melunasi hutang kepada leluhur dan memperingati amal perbuatan terdahulu. “Upacara ini juga menjadi sarana untuk menyatukan berbagai soroh (klaen) di Desa Adat Karangsari,” ujarnya.

Meskipun biaya per sawa mencapai Rp10 juta, total biaya ngaben massal kali ini mencapai Rp. 741 juta. Untuk mengatasi kekurangan biaya, desa adat dan sejumlah donatur ikhlas berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan upacara ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua donatur yang telah berkontribusi,” kata Bandesa.

Pada kesempatan ini, Desa Adat Karangsari tidak hanya mempersembahkan tradisi adat yang kaya, tetapi juga mempromosikan keindahan spiritualnya, seperti Pura Goa Giri Putri yang menjadi destinasi wisata spiritual terkenal di Nusa Penida. Kehadiran wisatawan domestik maupun mancanegara yang semakin meningkat diharapkan dapat memajukan perekonomian masyarakat setempat.

Dengan suksesnya upacara ngaben massal kali ini, Desa Adat Karangsari semakin dikenal luas dan diharapkan akan menarik lebih banyak pengunjung untuk berkunjung dan mengalami kekayaan budaya serta spiritualitasnya.(r)

Related Posts