Hari Koperasi Nasional Ke-77: Peran Strategis Koperasi Menuju Indonesia Emas 2045
Denpasar – kabarbalihits
Koperasi mempunyai peran strategis dalam menopang perkembangan usaha mikro menuju Indonesia Emas 2045. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, Dr. I Wayan Ekadina, SE., M.Si. saat Upacara Bendera Peringatan Hari Koperasi Nasional ike-77, pada Jumat (12/7/2024) di lapangan kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali.
Upacara Bendera Peringatan Hari Koperasi Nasional, dihadiri sejumlah pejabat di Pemerintah Provinsi Bali, Dinas Koperasi Kabupaten / Kota se-Bali, perwakilan koperasi, OJK, Dekopin, serta seluruh Pegawai Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, Dr. I Wayan Ekadina, SE., M.Si. mengatakan Hari Koperasi Nasional ke-77 mengambil tema “Koperasi sebagai ekosistem untuk Konsolidasi, Akselarasi, dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil.” Hal itu sejalan dengan posisi strategis koperasi yang menjadi tulang punggung usaha mikro di Indonesia.
“Sesuai dengan tema kita hari ini, konsolidasi itulah yang kita harapkan. Bagaimana menjadikan koperasi menjadi tulang punggungnya usaha mikro kita. Kekurangan modal, pembinaan, pemasaran, koperasilah wadahnya. Makanya disebutkan konsolidasi. Kenapa harus dikonsolidasi, untuk mengakselarasi, mempercepat dia tumbuh menjadi besar. Setelah dia tumbuh, bagaimana mengeskalasi menjadi kenaikan. Inilah tujuan kita. Makanya koperasi sangat strategis menuju Indonesia Emas 2045,” kata Wayan Ekadina.
Lebih lanjut Wayan Ekadina mengatakan di Bali saat ini terdapat 5.848 koperasi. Dari ribuan koperasi tersebut, dirinya tidak menampik jika terdapat koperasi yang tidak aktif. Namun jumlah koperasi yang aktif dan maju pun sangat banyak. Menanggulangi adanya koperasi tidak aktif, Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali telah memiliki strategi melalui Inkubator Bisnis Provinsi Bali.
“Untuk yang tidak aktif, strategi kita apa, Bagaimana membangunkan dia untuk bisa aktif. Bagaimana membina dan mendampingi, sehingga hadirlah Inbis (Inkubator Bisnis) Pemprov Bali. Mendampingi koperasi yang tidak aktif supaya menjadi aktif, tumbuh, dan maju. Kita selalu damping dengan incubator bisnis Pemprov Bali,” jelas Wayan Ekadina.
Serangkaian peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77, Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali menyerahkan Sertifikat Pemeriksaan Kesehatan Koperasi, Surat Keterangan Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan, serta Akta Pendirian Koperasi dengan Subsidi Biaya Pembuatan Akta Koperasi, kepada sejumlah koperasi di Bali. (kbh7)