Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Bagi Generasi Muda, Diskop UKM Provinsi Bali Selenggarakan Diklat Teknik Keterampilan MUA and Hairdo bagi Siswa SMA/ SMK
Denpasar – kabarbalihits
Menumbuhkan jiwa kewirausahaan generasi muda, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali menyelenggarakan Diklat Teknis Keterampilan MUA and Hairdo Angkatan I, bagi siswa dan siswi SMA/SMK dengan menghadirkan narasumber Cokorda Istri Mirah Jayanti Biya owner sekaligus founder makeup by cokmirah, bertempat di Gedung PLUT KUMKM Provinsi Bali, Senin (24/06/2024).
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, I Ketut Meniarta, S.STP., M.Si., yang mewakili Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali. Turut hadir pula Perwakilan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali.
Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, Dr. I Wayan Ekadina, SE., M.Si., ditemui secara terpisah berpesan kepada generasi muda, khususnya siswa SMA/ SMK se-Bali untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini, sebagai bekal mereka menuju kesuksesan di masa depan.
“Untuk adik-adik SMA/ SMK se-Bali, mari kita tumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan kita dari Iini, dari masih duduk di SMA maupun SMK. Wirausaha itu akan bermanfaat kepada kita, sehingga harapan kita saat menginjak bangku kuliah, seudah memiliki usaha sendiri, yang sekaligus bisa dijadikan bahan pembelajaran saat penyusunan tahap akhir,” kata Wayan Ekadina.
Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, I Ketut Meniarta, S.STP., menyampaikan bahwa Diklat Teknis Keterampilan MUA and Hair do ini ditujukan kepada para calon wirausaha pemula sehingga menyasar siswa SMA/SMK yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Bali, sekaligus sebagai aksi nyata sinergi bersama Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali dalam mewujudkan cita-cita pendidikan bangsa berupa Kurikulum Merdeka beserta inovasi-inovasi yang menyertainya dalam bentuk Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Proyek tersebut merupakan salah satu sarana untuk mencapai berbagai target dalam Profil Pelajar Pancasila. Dalam praktiknya, proyek tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai sebuah proses penguatan karakter sekaligus sebagai bentuk belajar secara nyata dari lingkungan sosialnya bagi siswa/siswi SMA/SMK” ujarnya.
“Jadi harapannya mereka mampu membaca peluang karena kondisi saat ini ketrampilan inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat atau pasar itu sendiri, karena sebuah bisnis akan bisa berlanjut jika pasarnya tersedia. Berdasarkan pengamatan kami, kegiatan ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Mengingat kondisi saat ini yang serba cepat dan serba instan sehingga masyarakat membutuhkan make up artis yang bisa cepat memberikan pelayanan” imbuhnya.
Ketut Meniarta yang juga menjabat sebagai Plt Kepala UPTD Diklat Koperasi UMKM Provinsi Bali menambahkan bahwa diklat ini tidak berdiri sendiri, karena pihaknya sudah merancang bahwa kegiatan ini dikolaborasikan dengan kegiatan lainnya, sehingga peserta diklat tidak hanya mendapatkan pelatihan saja tapi akan langsung dilakukan pendampingan.
“Salah satunya kita sudah memiliki inkubator Bisnis Pemerintah Provinsi Bali, Bali Enterpreneur Collabolator sehingga mereka bisa menjadi peserta dari inkubasi itu sendiri. Didalam inkubasi tentu juga akan ada kegiatan seperti bisnis matching, demode, dan lainnya, yang tujuannya untuk membuat ketrampilan yang mereka miliki akan bisa bertemu dengan pasar, sehingga mereka akan memiliki sebuah bisnis yang berkelanjutan. Dan ini adalah tujuan besar meningkatkan rasio kewirausahaan di bali khususnya dan indonesia pada umumnya ” pungkasnya.
Sementara, Staf Bidang SMA, Analis Peserta Didik dan Pengembangan Karakter Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Ni Made Sunarti sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan make up artis dan hair do bagi siswa SMA/SMK yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali. Diklat ini dapat menambah wawasan peserta, bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi juga bisa digetok tularkan kepada teman-temannya.
“Kami berterima kasih sekali, karena Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali mengadakan kegiatan seperti ini dengan melibatkan siswa SMA/SMK. Sekarang mungkin baru di wilayah denpasar, kami harapkan kedepan juga bisa melibatkan siswa/ siswi di kabupaten lainnya di seluruh bali” pungkasnya.
Diklat Teknis Keterampilan Make Up Artist (MUA) and Hairdo Angkatan I, dilaksanakan selama 5 hari, mulai 24 hingga 28 Juni 2024, dengan jumlah peserta 36 orang, bertempat di PLUT KUMKM Provinsi Bali.
Pada diklat ini para peserta diberikan materi berupa pelatihan make up dasar, dan hairdo yang mudah diikuti oleh pemula. Narasumber diklat, Cokorda Istri Mirah Jayanti Biya mengatakan ilmu yang mereka dapat dalam diklat ini sangat potensial diterapkan dalam bentuk kewirausahaan, karena make up artist and hairdo telah menjadi kebutuhan masyarakat saat ini.
“Ke depannya kalau mereka benar-benar mengikuti ilmu yang kita berikan, sangat memungkinkan mereka berwirausaha sedini mungkin. Mereka kan masih SMA, jadi sangat bisa sekali kalau MUA and hardo ini dijadikan skill. Peluang untuk jasa make up bagi orang lain, ataupun digunakan untuk diri sendiri, sudah menjadi kebutuhan banyak orang, jadi gampang untuk bekerjanya nanti,” kata Cok Mirah.
Dalam Diklat ini, para peserta tidak hanya diberikan teori, tetapi mendapat kesempatan mempraktekkan langsung ilmu yang mereka dapatkan, dengan bahan dan alat yang telah disiapkan panitia. Selain materi tentang make up dan hairdo, para peserta juga dibekali dengan materi tentang kewirausahaan, kepemimpinan, dan digital marketing. Materi-materi tersebut diberikan untuk membekali mereka menjadi seorang wirausahawan pemula di bidang MUA and Hairdo.
Salah seorang peserta diklat dari SMA N 6 Denpasar, Tasya mengatakan dirinya mendapat ilmu yang sangat bermanfaat terkait MUA dan hairdo. Terlebih dirinya memang sangat tertarik dengan dunia MUA, dan berkeinginan menjadi seorang MUA professional ke depannya.
“Saya senang sekali mengikuti diklat ini karena sangat bermanfaat ke depannya. Diklat ini sangat the best sekali untuk diikuti, apalagi untuk seumuran saya, yang rata-rata suka make up. Make up mungkin sudah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk wanita. Niat saya untuk menjadi MUA ada sih, apalagi saya benar-benar suka MUA. Semoga ke depannya saya bisa menjadi MUA yang dikenal banyak orang,” ujar Tasya.
Demikian juga dengan peserta diklat dari SMAN 2 Denpasar, Gek Ayu yang mengatakan dirinya mendapat pengetahuan tentang dasar-dasar make up dan tata rambut, sehingga bisa diaplikasikan sehari-hari untuk diri sendiri. Selain itu, diklat ini juga memberi inspirasi bagi dirinya untuk menjadi seorang wirausahawan di budang Make Up Artist and Hairdo.
“Kita jadi bisa tahu basic-basic make up, bisa membangun kepercayaan diri kita juga. Kita juga bisa menata rambut kita, sebagai wanita yang ingin terlihat anggun, rapi, dan percaya diri. Ke depannya, saya juga terinspirasi membangun kewirausahaan dengan membentuk UMKM,” kata Gek Ayu.
Hal senada juga diungkapkan peserta diklat dari SMAN 4 Denpasar, Putu Kinandari yang mengatakan sangat senang mengikuti diklat MUA and Hairdo dengan fasilitas lengkap, tanpa biaya apapun. Dirinya berharap kegiatan ini bisa terus dilanjutkan, sehingga bisa diikuti lebih banyak siswa SMA/ SMK se-Bali.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali yang telah memberi fasilitas yang memadai tanpa biaya apapun. Kami siswa SMA/SMK mendapat wawasan tentang banyak hal terkait MUA and Hairdo, kewirausahaan, ataupun kepemimpinan. Saya berterima kasih juga terkait materi yang diberikan kepada kami, terkait digital marketing dan bagaimana cara kami mencapai kesuksesan di masa depan,” ungkap Putu Kinandari. (kbh5)