Tunjang Pengamanan WWF, Barhakam Polri Serahkan Sejumlah Kendaraan Almatsus Kaporlap Kepada Polda Bali
Denpasar-kabarbalihits
Dalam meningkatkan performa Polisi dan menunjang pengamanan kegiatan Word Water Forum (WWF) ke 10 di Bali, Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri menyerahkan sejumlah kendaraan, alat material khusus (Almatsus), dan perlengkapan perorangan lapangan (Kaporlap) kepada Kepolisian Daerah (Polda) Bali, yang diterima langsung secara simbolis oleh Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, di halaman lapangan Mapolda Bali, Denpasar, pada Senin, (13/5/3024).
Jenis kendaraan, Almatsus dan Kaporlap tersebut diantaranya, Mobil Double Cabin 4 unit, Sepeda Motor 10 unit, Kopelrem Sabhara 1200 buah, Helm Patroli 300 buah, Rompi Keselamatan Sabhara 2400 buah, Pelindung Hujan Sabhara 800 buah, Borgol 1200 buah dan Mobil Rescue 2 unit.
Kabarhakam Polri, Komjen Pol. Fadil Imran menjelaskan, sesuai arahan Kapolri dalam memberikan dukungan lebih maksimal terhadap pengamanan kegiatan WWF di Bali, keseluruhan kendaraan, Almatsus, dan Kaporlap yang telah diserahkan menjadi inventaris Polda Bali, kecuali 2 unit mobil rescue akan dikembalikan setelah kegiatan WWF usai.
“hal yang prioritas sesuai fungsi dan tugas saya adalah bagaimana meningkatkan performa Polisi Sabara dalam melaksanakan patroli dan bagaimana meningkatkan performa Polisi Pariwisata di Bali. Oleh sebab itu menindaklanjuti arahan Kapolri pada bulan lalu, kami sudah melakukan asesmen tentang bagaimana memperkuat patroli dan polisi pariwisata di Bali,” jelas Komjen Pol. Fadil Imran.
Barhakam Polri juga akan membuat terobosan kreatif untuk memajukan kawasan wisata super prioritas dan prioritas, dalam bentuk dukungan kendaraan Almatsus operasional. Termasuk dukungan personil yang memiliki kemampuan sebagai pengemban tugas Polisi Pariwisata. Dimana Polda Bali dipilih Barhakam menjadi salah satu pilot project atas gagasan tersebut.
“mudah-mudahan Polri bisa memberikan kontribusi kepada Provinsi Bali dalam memperkuat aspek kepariwisataan dari sisi Kamtibmas,” harapnya.
Selain di Provinsi Bali sebagai kawasan wisata super prioritas, terdapat 5 wilayah lain di Indonesia menjadi sasaran Barhakam yakni Danau Toba-Sumatera Utara, Borobudur-Jawa Tengah , Mandalika-NTB, Labuan Bajo- NTT, dan Likupang-Sulawesi Utara, serta 10 kawasan wisata prioritas lainnya.
“semua itu sudah kita dukung dengan kengkapan-kelengkapan patroli dan posko mobile sudah kita distribusikan,” katanya. (kbh1)