
Rapat Paripurna Rekomendasi Atas LKPJ Bupati Badung Tahun 2023, Putu Parwata Apresiasi Kinerja Bupati
Badung-kabarbalihits
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung Putu Parwata mengapresiasi kinerja Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama jajaran yang dinilai melalui analisa alat kelengkapan Dewan dan Badan Anggaran (Banggar) terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Badung 2023.
Hal itu disampaikan usai Sidang Paripurna terkait keputusan DPRD Badung No 1 Tahun 2024 tentang Rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Badung Tahun 2023.
Sidang paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakil Ketua II DPRD Badung Made Sunarta, bertempat di Ruang Sidang Utama Gosana, Kantor DPRD Badung, Kamis (18/4/2024). Dimana dalam rapat terdapat 27 rekomendasi diberikan DPRD Badung terhadap LKPJ Bupati Badung Tahun 2023 yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Badung, I Gusti Agung Made Wardika.
Sidang Paripurna turut dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Forkopimda beserta pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Pimpinan instansi vertikal di Kabupaten Badung, tenaga ahli DPRD dan fraksi DPRD Kabupaten Badung.
Putu Parwata memandang terobosan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung melalui Bupati Badung bersama jajaran sangat luar biasa berdasarkan hasil rapat rutin DPRD Badung termasuk anilisis dari Banggar. Sehingga seluruh program yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan baik.
“APBD 2023 itu tercapai dengan silpa Rp. 1.095 Miliar. PAD itu adalah Rp 7,2 Triliun, dengan demikian seluruh program yang ditetapkan bersama antara Pemerintah dan DPRD Badung ini sudah bisa berjalan dengan baik dan anggaran terserap hampir 97 persen lebih,” kata Putu Parwata.
Terpenting baginya, hasil audit yang dilakukan BPK disebut tidak ditemukan adanya kejanggalan. Meski spirit Pemerintah dan DPRD dikatakan sama, Dewan tetap mendorong untuk meningkatkan sarana prasarana pendidikan di Kabupaten Badung.
Selanjutnya terkait kesehatan di Badung, RSUD Mangusada diminta menyiapkan SDM yang berkualitas termasuk sarana prasarana yang dibutuhkan.
“kami sudah mendorong juga dalam saran DPRD kepada Pemerintah supaya Rumah Sakit ini lebih berkualitas maka kalau ada alat yang kurang itu dapat bekerjasama dengan pihak ketiga, sehingga semua sarana yang disana bisa melayani masyarakat,” jelasnya.
Disinggung terkait Pariwisata di Badung, DPRD Badung juga mendorong Pemerintah melalui Dinas Pariwisata agar membangkitkan destinasi wisata desa dijadikan wisata unggulan. Sehingga diharapkan Kabupaten Badung memiliki destinasi wisata baru tiap tahunnya.
“biar tidak bosan dengan destinasi yang ada, tapi punya varian destinasi yang lain, dari Kuta Selatan, Kuta Utara, Mengwi, Abiansemal ini supaya tumbuh,” ujarnya.
Dengan adanya varian destinasi wisata di Badung, dinilai pendapatan di Badung akan stabil dengan capaian kunjungan wisatawan. Termasuk pengecekan pada infrastuktur dan penanganan kemacetan dan banjir.
Kembali Parwata menyampaikan apresiasi kepada Bupati Badung karena dapat menjalankan 95 persen rekomendasi dari DPRD Badung. Rekomendasi yang belum terlaksana hanya penanganan sampah secara merata di Kabupaten Badung.
“per kecamatan, per desa bisa ditangani dengan baik. Sekarang ini fokus penanganan sampah dapat dilaksanakan dengan baik oleh Pemerintah melalui DLHK. Itu catatan khusus yang kami sampaikan ke Pemerintah, semoga di 2024 akan lebih baik,” harapnya. (kbh1)