November 25, 2024
Hukum Peristiwa

Tabungan Baby Sitter Rp 36 Juta Lebih Raib, Tertuju ke Rekening Virtual Account

Badung-kabarbalihits

Salah seorang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) bernama Ni Luh Putu Rustini (43) asal Cemagi, Mengwi, Badung, merasa kesal dan syok lantaran uang yang dikumpulkan selama setahun lebih hilang secara tiba-tiba.

Tabungan yang hilang sejumlah 36 juta lebih itu merupakan hasil kerjanya sebagai baby sitter di beberapa tempat wilayah Badung.

Rustini juga kecewa atas pelayanan pihak Bank karena tidak memberikan jawaban memuaskan saat mempertanyakan masalah tersebut.

Terungkap hilangnya uang sejumlah Rp 36.999.990 diketahui Rustini saat melakukan transfer uang, yang rencananya untuk keperluan membeli bahan material bangunan pada Minggu 12 November 2023. Namun transaksi melalui mobile banking tersebut tidak bisa dilakukan. Untuk memastikan, ia bergegas ke mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI untuk menarik uang, dan Rustini kaget ternyata saldonya hanya tersisa Rp 800 ribu.

“biasanya ngambil uang ada pemberitahuan, ini tidak ada pemberitahuan lewat sms banking,” tutur Putu Rustini di Canggu, Badung, Rabu (17/4/2024).

Rustini yang mengaku sebagai nasabah BRI unit Munggu sejak April 2020 menyampaikan permasalahannya ke Security, dilanjutkan ke karyawan bank yang bertugas saat itu. Setelah melakukan pengecekan, pihak bank mengeluarkan bukti mutasi berupa rekening koran, dan diketahui adanya aktivitas transaksi pada Sabtu 11 November 2023, sekitar pukul 17.00 wita. Dimana transaksi mencurigakan tersebut terjadi dua kali sejumlah Rp 17 juta dan Rp 19 juta.

Setelah mempertanyakan rekening penerima, pihak bank menyatakan uang milik Rustini tertuju ke rekening virtual account.

“setelah dimintakan rekening koran, uang itu transaksinya ke virtual account belum diketahui kemana,” katanya.

Meski Rustini mengaku tidak pernah melakukan transaksi apapun sebelumnya, baik belanja online atau jenis transaksi yang lain, justru pihak cabang BRI unit Munggu mengatakan bahwa transaksi tersebut dilakukan oleh Rustini sendiri.

“tiyang tidak bisa belanja online, tiyang bisanya transfer lewat m-banking. Yang saya ingin tahu, kenapa waktu ada penarikan tidak ada pemberitahuan (notifikasi). Misalkan ada pemberitahuan kemungkinan tiyang tahu kenapa uang ini bisa keluar,” tanya Rustini.

Setelah kejadian itu, Rustini memblokir rekening tabungannya karena berniat tidak menggunakannya lagi. Bahkan ia menganggap merasa tidak aman dan beralih menyimpan uang di Bank yang berbeda.

“kayaknya nggak aman untuk menyimpan uang, makanya saya pindah menabung sekarang,” keluhnya.

Kejadian ini pun menjadi perhatian Malekat Hukum Law Firm dan mengawal kasus ini, agar pihak bank dapat mengembalikan uang tabungan milik Rustini.

Founding Partners Malekat Hukum Law and Partners, Ni Luh Arie Ratna Sukasari menduga bahwa kejadian ini merupakan kelalaian dan pelanggaran dilakukan oleh pihak BRI. Pihaknya telah mengambil upaya hukum dengan melaporkan permasalahan ini ke Mapolda Bali pada Desember 2023 lalu, dengan Nomor STPL/1397/XII/2023/SPKT/Plda Bali.

Namun terpenting baginya permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cara damai bagi kedua belah pihak, meski upaya mediasi telah ditawarkan sebelumnya ke pihak Bank.

“kami langsung menghubungi pihak Bank BRI dikarenakan dalam komunikasi kami dengan Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) sampai dengan Press Conference ini dilaksanakan pihak Bank tidak memberikan respon mengenai proses mediasi yang ditawarkan melalui LAPS SJK,” jelasnya.

Tim Malekat Hukum lainnya, Bening Dian Pertiwi bersama Lilo Agung Crisna Budi juga telah mendatangi kantor cabang BRI Denpasar, Jalan Gatot Subroto Barat, pada Selasa siang (16/4/2024) bermaksud ingin mengetahui hasil investigasi terkait akun virtual account yang menyedot uang Rustini. Namun pihaknya belum juga mendapat hasil yang memuaskan dari pihak bank.

“itu virtual account buat apa, kemudian bagaimana prosedurnya nanti siapa sih pemilik rekening dibalik virtual account itu,” ujar Bening.

Baca Juga :  Penjual Ikan Pindang Cari Untung Lebih, Caranya Nyambi Ngoplos Gas Elpiji

Hingga berita ini dimuat, pihak BRI belum bisa dikonfirmasi terkait permasalahan ini. Sebab saat ditemui di kantor cabang BRI Denpasar, security bank menyampaikan ke awak media bahwa pimpinan kantor cabang BRI belum bisa menemui awak media dengan alasan sedang mengikuti meeting zoom.

“maaf ya, pimpinan kami belum bisa bertemu karena masih meeting zoom,” kata security. (kbh1)

Related Posts