November 25, 2024
Pendidikan

Terima 89 Mahasiswa Inbound PMM Dari Seluruh Indonesia, Politeknik Negeri Bali Ajak Perkuat Rasa Toleransi

Badung – kabarbalihits

Politeknik Negeri Bali (PNB) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Vokasi terbaik di Indonesia, untuk kali kedua menerima 89 mahasiswa aktif dari berbagai Perguruan Tinggi di Seluruh Indonesia dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4 (PMM4).

Kegiatan ini merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bekerja sama dengan LPDP yang dimaksudkan untuk memperkuat rasa persatuan dan toleransi di tengah berbagai keragaman mahasiswa di Indonesia.

Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Politeknik Negeri Bali yang berasal dari Perguruan Tinggi di Indonesia, diterima langsung oleh Direktur PNB, I Nyoman Abdi, SE., M.eCom, di gedung Widya Padma PNB, pada Senin (18/03/2024). Ke-89 mahasiswa tersebut berasal dari 31 perguruan tinggi di berbagai wilayah nusantara, diantaranya, Padang, Jakarta, Bogor, Medan, Batam, Manado, Samarinda, Pontianak, Ambon, Semarang dan Lhokseumawe.

Direktur PNB, I Nyoman Abdi sangat bahagia dan berbangga menerima 89 mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah dengan latar belakang yang beraneka ragam. Menurutnya program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini sangat bagus untuk menjalin, membina kebhinekaan antar mahasiwa dari berbagai pulau, berbagi universitas dengan culture, budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda.

“Kita bersatu disini mempelajari suatu modul nusantara yang merupakan modul nasional yang diajarkan oleh dosen-dosen kita, untuk memberikan mereka pemahaman budaya Bali, budaya toleransi sehinga mereka pada akhirmya paham makna dari pertukaran mahasiswa merdeka ini. Yang pada tujuannya menjadikan mereka semakin toleransi semakin menghargai perbedaan, bukan perbedaan yang ditonjolkan tetapi bagaimana perbedaan itu bisa membina kekuatan yang lebih kuat lagi untuk mencapai tujuan dan cita-cita bangsa indonesia” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Nyoman Abdi juga merasa bangga karena minat mahasiswa dari seluruh Indonesia mengikuti program pertukaran mahasiswa di PNB sangat tinggi. Tercatat ada 2254 Mahasiswa yang tersebar dari 130 Perguruan Tinggi di Indonesia yang mendaftar mengikuti program ini, namun hanya diterima 89 mahasiswa aktif dari 31 Perguruan tinggi karena keterbatasan daya tampung.

Baca Juga :  Kalahkan Berbagai Negara, Mahasiswa PNB Sabet Emas Dalam Lomba Indonesia Inventors Day 2022

“Itu menandakan Politeknik Negeri Bali diminati, namun karena daya tampung, kita baru menerima 89 mahasiswa. Mungkin nanti tahun depan akan kita tambahkan. Kegiatan yang memiliki tagline Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya ini akan terus kita dorong, sehingga toleransi semakin kuat dan menjadi suatu kekuatan yang mendukung kinerja mahasiswa,” imbuh Nyoman Abdi.

Sementara Koordinator Pertukaran Mahasiswa Merdeka PNB, Ni Wayan Dewinta Ayuni, S.Si, M.Si., mengatakan, ke-89 mahasiswa peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka telah melaksanakan aktifitas perkuliahan sejak tanggal 14 maret 2024, dimana mereka mengambil minimal 14 SKS, dan diakui maksimal 20 SKS.

“Dimana ada satu mata kuliah wajib yang harus mereka ambil yaitu modul nusantara, dimana modul nusantara ini terdiri dari 8 kegiatan kebhinekaan, 5 kegiatan refleksi, 2 kegiatan inspirasi dan 1 kegiatan bakti sosial. Mereka akan kuliah selama 1 semester dan paling banyak peserta mengambil jurusan administrasi bisnis sebanyak 35 mahasiswa” ujarnya.

Dewinta Ayuni menghibau agar mahasiswa dapat berkuliah dan belajar dengan giat serta memupuk rasa toleransi yang dibalut dalam kebhinekaan.

“Jadi disini selain kita mengenal beragamnya adat istiadat tidak hanya di bali saja tapi masing-masing mahasiswa inbound memiliki adat istiadat masing-masing. Kita juga akan memperkenalkan mereka dan kita satukan dalam wadah modul nusantara sehingga mereka punya rasa toleransi yang kuat dan mereka juga bisa menerapkan hal itu dikehidupan sehari-hari mereka sehingga mereka bisa menjadi pelajar pancasila yang baik” imbuhnya.

Sementara peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka di PNB mengungkapkan rasa bahagianya, bisa terpilih mengikuti kegiatan ini. Salah seorang peserta dari Politeknik Negeri Samarinda, Muhammad Ibnu Hajar Aswad yang mengikuti perkuliahn di Jurusan Administrasi Bisnis Prodi Manajeman Bisnis Internasional PNB sangat mengapresiasi program yang pertukaran mahasiswa yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan bekerja sama dengan LPDP.

Baca Juga :  Satukan Ekologi Desa Penglipuran, Program S3 Hukum PPs Unwar Tuangkan Dalam PKM

“Saya sebagai mahasiswa masih dalam proses pembelajaran serta mencari wawasan baru, dan tolerasi di dalam diri saya meningkat jadi tidak membedakan suku agama dan ras berbeda. Program ini sangat bagus sekali dan saya mengucapkan terimakasih kepada para inisiator program ini dan saya sangat bersyukur bisa terjun secara langsung mengikuti program ini.’ ucapnya.

Sementara peserta dari Universitas Negeri Padang, Zidney Rachel yang memilih PNB karena di bali banyak destinasi wisata yang sangat menarik disamping Bali merupakan pusatnya pariwisata di Indonesia. Selain itu dirinya juga tertarik untuk mengenal berbagi keragaman budaya dari mahasiswa yang berasal di seluruh Indonesia.

” Terima Kasih kepada Politeknik Negeri Bali yang sudah menerima saya untuk mengikuti kegiatan PMM disini. Mungkin kalau PNB tidak menerima saya, saya belum bisa menginjakkan kaki di bali ini. Orangnya disini sangat ramah dan saya banyak belajar tentang budaya, tentang bagaimana kuatnya toleransi dan disini saya juga belajar untuk lebih bisa bersosialisasi dan juga berbaur bersama mahasiswa lainnya.” pungkasnya. (kbh5)

Related Posts