July 11, 2025
Daerah

Adhi Mahendra Putra Kembali Bumikan Empat Pilar MPR RI di Buleleng

Buleleng -Kabarbalihits

Empat Pilar MPR RI kembali di sosialisasikan oleh Anggota Badan Sosialisasi MPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) kepada masyarakat di Kabupaten Buleleng yang dilaksanakan di Hotel Puri Saron Singaraja, Minggu (10/3/2024).

Adapun empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang disosialisasikan yaitu Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Dihadapan peserta sosialisasi yang berasla dari berbagai lapisan masyarakat tersebut Adhi Mahendra Putra yang dikenal luas sukses mengawal dan memperjuangkan lahirnya Undang-Undang Provinsi Bali ini mengatakan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini dilaksanakan untuk menekankan pentingnya kehadiran Pancasila yang tidak hanya sebagai logos, tetapi lebih pada perilaku yakni etos.

“Hal ini patut kita laksanakan, di samping kita mengingatkan kembali bahwa pentingnya Pancasila terus hadir di masyarakat.

“Hari ini sudahkah kita menjadi manusia atau insan Pancasilais. Kalau kita pahami lagi, kasih sayang, bagaimana kita menekankan adanya suatu persamaan hak, sehingga untuk memperkuat jalinan yang kita sebut sebagai persatuan, dan musyawarah, gotong royong dan lainnya,” ucap Adhi Mahendra Putra yang akrab disapa Gus Adhi ini.

Wakil rakyat yang sudah dua periode mengabdi di DPR RI memperjuangkan kepentingan Bali ini mengingatkan pentingnya kehadiran Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan pentingnya para orang tua menghadirkan kembali kultur mendongeng untuk menanamkan budi pekerti yang berlandaskan Pancasila.

Baca Juga :  Nyekah Massal di Br. Tanggayuda Desa Bongkasa, Disel Astawa Serahkan Bantuan Pribadi Rp.25 Juta

“Melalui cerita atau dongeng kita bisa menanamkan budi pekerti bagi embrio-embrio (generasi penerus, red) pembangunan bangsa ini,” tukas wakil rakyat dengan spirit perjuangan “Amanah, Merakyat, Peduli” (AMP) ini.

Related Posts