KPU Bali Tanggapi Momen Pilpres 2024 Jadi Ajang Taruhan, Sampai Gadai Mobil
Denpasar-kabarbalihits
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali merespon sisi lain dari Pemilu 2024 yang telah terlaksana pada 14 Februari 2024. Dimana momen pesta demokrasi kerap dijadikan ajang taruhan khususnya pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Komisioner KPU Provinsi Bali I Gede John Darmawan tidak menampik terjadinya praktik perjudian dengan memanfaatkan momentum euforia pesta demokrasi ini dalam bentuk taruhan. Dipandang fenomena ‘Taruhan Pilpres’ ini merupakan pilihan bagi masyarakat, baik murni sebagai bahan taruhan atau hanya bentuk keseruan dari pemilih.
“saya kembalikan kepada masyarakat, apakah ini sebagai seru-seruan saja biar semangat mengikuti proses penghitungan suara, atau murni mencari duit,” kata John Darmawan, Kamis (15/2/2024).
Bahkan dirinya pun mendengar langsung dari masyarakat, sampai ada yang menggadaikan Mobil untuk bertaruh menentukan pilihan pada salah satu pasangan calon Presiden.
Meski praktik taruhan Pilpres banyak terjadi di masyarakat, dipastikan hal itu telah masuk pada ranah hukum dan bisa disangkakan pasal 303 KUHP, tentang perjudian.
“memang saya dengar ada yang sampai menggadaikan mobil, ya ini saya kembalikan pada masyarakat. Saya tidak bisa bilang itu sah, kalau secara hukum dia masuk ke pasal 303.” pungkasnya.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mengajak platform digital turut memantau peredaran judi online terkait Pemilu 2024. Karena diketahui beredar di medsos tangkapan layar gambar ilustrasi tiga Capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo ditampilkan dalam kegiatan taruhan judi online. (kbh1)
