Terima Audensi Kelompok Masyarakat, Parwata Tegaskan Senantiasa Terbuka Fasilitasi Kepentingan Masyarakat
Badung-kabarbalihits
Ketua DPRD Badung, Putu Parwata menyatakan selalu siap dan terbuka untuk memfasilitasi kepentingan masyarakat di wilayah Kabupaten Badung sepanjang mengikuti aturan yang berlaku.
Hal itu disampaikan Putu Parwata saat menerima audensi dari kelompok masyarakat di ruang kerjanya, Selasa (23/1/2023).
Pada audensi itu, Putu Parwata menerima Jero Mangku dari Perumahan Griya Tansa Trisna (GTT), Dalung. Jero Mangku diperumahan tersebut menerima bantuan berupa Genta dan sarana perlengkapan upacara yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan kepemangkuan.
“pada prinsipnya, siapa saja yang mau datang dan minta kepada Pemerintah seyogyanya bisa kami bantu, dan sesuai dengan ketentuan pastilah kami bantu. Kami bantu alat upacara untuk para pemangku,” ucap Putu Parwata.
Dalam kesempatan yang sama, Politisi PDI Perjuangan asal Dalung itu menyerahkan satu unit wireless kepada kelompok masyarakat pengempon Pura Dadia Pasek Gelgel, Banjar Gaji, Dalung, Kuta Utara untuk kebutuhan ‘Mesantian’ (mekidung).
“Jadi kami selalu terbuka, sepanjang sekali lagi tidak melanggar daripada aturan-aturan yang kami lakukan, pastilah kami berikan kepada masyarakat sesuai apa yang menjadi harapannya,” pungkasnya.
Di waktu yang berbeda, pihaknya juga menerima audensi dari pengurus pasemetonan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kabupaten Badung. Dalam hal ini, Putu Parwata memfasilitasi beberapa pembangunan griya yang peruntukkannya sebagai tempat ibadah. Saat itu juga pengurus MGPSSR disarankan untuk segera menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), agar hibah dapat segera dicairkan untuk pembangunan tersebut.
“bentuknya hibah uang, untuk beberapa pembangunan sarana prasarana yang dibutuhkan mereka. Jumlahnya ada yang Rp 1,5 miliar, ada Rp 1,2 miliar, jadi bervariasi. Ini sudah diverifikasi sekarang tinggal penandatanganan NPHD,” lanjutnya.
Audensi terakhir, Parwata menerima Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang nantinya akan melakukan seminar serta menjalankan program kerja. Disarankan, program kerja yang dijalankan oleh GMKI agar bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.
“misalnya edukasi pertanian, edukasi kerawanan, kebersihan dan lainnya. Pada prinsipnya juga kalau memang harus bisa kami fasilitasi, kami akan fasilitasi. Supaya pengedukasiannya lebih optimal,” imbuhnya. (kbh1)
