Dukungan Maju Badung 1 Terus Mengalir, Wayan Suyasa Minta Prajuru Adat dan Dinas Netral di Pemilu
Badung – kabarbalihits
Prajuru adat dan dines yakni Perbekel dan Bandesa diharapakan dapat berlaku netral tidak mendoktrin masyarakat memilih partai maupun caleg tertentu dalam Pemilu 2024. Hal ini penting dilakukan dalam mewujudkan Pemilu langsung umum bebas rahasia (Luber) serta jujur dan adil. Selain itu hak pilih masyarakat dalam demokrasi juga dilindungi undang -undang. Demikian disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Badung I Wayan Suyasa, saat hadir masimakrama dan sosialisasi di Banjar Perang Alas Desa Adat Perang Kelurahan Lukluk Rabu 10 Januari 2024.
Bahkan politisi yang dijagokan maju Bupati Badung 2024 ini, hadir lengkap dengan para Caleg Partai Golkar dari tingkat kabupaten hingga DPR RI yakni, Putu Sika Adi Putra DPRD Kabupaten Badung Dapil Mengwi nomor urut 1, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka Caleg DPRD Bali Dapil Badung nomor urut 2 serta Anggota DPR RI Dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra yang kembali maju ke DPR RI untuk periode ke 3 dengan nokor urut 4.
Menariknya selain adanya yel -yel Suyasa Bupati Badung yang disampaikan masyarakat, kehadiran Wayan Suyasa yang didampingi Putu Sika Adi Putra di Banjar Perang Alas disambut antusias krama dengan Gamelan Baleganjur, Pengalungan untain bunga serta pagar ayu ratusan ibu -ibu PKK di Banjar tersebut.
Lebih lanjut Wayan Suyasa mengatakan, pihaknya merasa berbangga dan mengapresiasi karena masih bisa diterima di Banjar Perang Alas.
“Saya berterimakasih kepada krama karena sudah dan hingga saat ini masih bisa menerima kami di Desa Adat Perang. Apalagi kami disambut dengan meriah, saya ucapkan terima kasih kepada krama disini. Selama lima tahun kedepan saya siap tempur untuk nindihin Desa Adat Perang Alas ini. Tempur dalam artian konotasi positif,”ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan WS begitu sapaaan akrab Wayan Suyasa, pihaknya mengetahui saat ini prajuru maupun kelian banyak yang beban saat ini. “Kita tahu politik Machiavelli, politik menghalalkan segala cara dan hal itu sah, namun saya juga kecewa, karena tidak ada pemerataan , Untuk itu saya tekankan adanya netralitas dari pihak prajuru adat, baik itu kelian adat, bendesa, perbekel. Mereka ini adalah aparat paling dekat dengan masyarakat. Ingat masyarakat anda adalah masyarakat majemuk, tidak hanya masyarakan satu partai saja. Kenapa masyarat partai satu saja yang diteken, dan yang lain tidak. Kita wakil rakyat juga, jangan dihalangi masyarakat-masyarkat yang perlu bantuan pemerintah,”paparnya.
Politisi tiga periode di DPRD Badung yang populer disapa WS juga mengatakan, dalam berdemokrasi pihaknya berharap masyarakat tetap bersatu tidak saling bermusuhan. “Mari berdemokrasi dengan gembira, jangan sampai orang lain mengatur pilihan kita. Dalam memberikan bantuan itu bukan masalah, karena uang itu adalah uang rakyat yang dikelola oleh pemerintah dan dikembalikan lagi ke masyarakat. Dan itu wajib hukumnya untuk dihormati. Namun jangan karena pilihan bantuan dari pemerintah dihambat. Itu sudah tidak benar,”terangnya.
Terkait dukungan yang diberikan masyarakat untuk Maju Bupati Badung, Wayan Suyasa mengajak masyarakat untuk memenangkan Partai Golkar terlebih dahulu di Pemilu 2024 untuk meningkatkan kursi legislatif Partai Golkar di DPRD Badung minimal 20 persen dari 45 kursi DPRD Badung. “Mari, pilih caleg -caleg Partai Golkar untuk meningkatkan raihan kursi Dewan di Badung. Setelah itu baru kita bicara Pilkada,”tukasnya.
Sementara Caleg DPRD Badung Partai Golkar Dapil Mengwi nomor urut 1, Putu Sika Adi Putra, SH menyatakan terima kasih kepada krama Banjar Perang Alas yang telah memberikan kesempatan untuk sosialisasi menyerap aspirasi. Ketua AMPI Badung ini juga menyatakan komitmennya akan memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat khususnya generasi muda, jika kelak terpilih sebagai wakil rakyat di DPRD Badung.
Secara tegas Putra Sulung Ketua DPD Partai Golkar Badung Wayan Suyasa ini juga mengatakan akan melanjutkan program pembagian daging babi kepada masyarakat setiap hari raya Galungan yang selama ini telah dijalankan Wayan Suyasa secara rutin. “Kami menitip diri mohon dukungan dan pilihannya di Pileg 14 Februari 2024. Mari menangkan dulu Partai Golkar untuk selanjutnya kita bisa mengusung Pak Wayan Suyasa menjadi Bupati Badung di tahun 2024,”ajaknya.
Sementara, Bandesa Adat Perang Made Sura atas nama krama dan warga perumahan yang ada di Desa Adat Perang menyatakan kesiapan mendukung Caleg Partai Golkar di Pemilu 14 Februari 2024. “Pak Wayan Suyasa dari Partai Golkar telah banyak membantu kami disini. Kami siap memenangkan Partai Golkar,”ujarnya.
Bahkan, Ketut Suarsa selaku tokoh di banjar tersebut menyebut Partai Golkar akan mampu meraih 96 persen suara dari 490 orang Pemilih di Banjar Perang Alas. “Saya yakin 470 suara akan diraih Partai Golkar dari 490 suara yang ada di Banjar Perang Alas,”tegasnya. (kbh6)